Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2021 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Agustin, M., Saripah, I., &Gustiana, A. D. (2018). Analisis tipikal kekerasan pada anak dan faktor yang melatarbelakanginya. Jurnal Ilmiah Visi (JIV), 13(1), 1–10. https://doi.org/10.21009/JIV.1301.1
- Al Adawiah, R. (2015). Upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Jurnal Keamanan Nasional, 1(2), 279–296. https://doi.org/10.31599/jkn.v1i2.26
- Andini, T. M. (2019). Identifikasi kejadian kekerasan pada anak di Kota Malang. Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1), 13–28. https://doi.org/10.22219/jpa.v2i1.5636
- Anwar. (n.d.). Syaiful dan Widyaiswara Utama, 2013, Agen Perubahan dalam.
- Baroroh, E. Z., & Hertinjung, W. S. (2017). Intervensi psikoedukasi “Anti Miras”: Peran penguatan peran tokoh masyarakat untuk pencegahan minuman keras. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 9(2), 274–287. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss2.art9
- Bloom, M. (2016). Primary prevention practices. SAGE Publications.Bordbar, M. R. F., & Faridhosseini, F. (n.d.). Psychoeducation for bipolar mood disorder in clinical, research and treatment approaches to affective disorders. IntechOpen.
- Chasanah, I. (2018). Psikoedukasi pendidikan seks untuk meningkatkan sikap Orangtua dalam pemberian pendidikan seks. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 10(2), 133–150. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol10.iss2.art5
- Eyberg, S. M. (2005). Tailoring and adapting parent-child interaction therapy to new populations. Education and Treatment of Children, 28(2), 197–201. http://www.jstor.org/stable/42899841
- Eyberg, S. M., & Robinson, E. A. (1982). Parent‐child interaction training: Effects on family functioning. Journal of Clinical Child Psychology, 11(2), 130–137. https://doi.org/10.1080/15374418209533076
- Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
- Hadidi, K. (n.d.). Pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan, koping, kepatuhan dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi menggunakan pendekatan teori Adaptasi Roy. Disertasi doktoral, Universitas Airlangga.
- Iswarawanti, D. N. (2010). Kader Posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(4), 169–173. https://www.neliti.com/id/publications/22566/kader-posyandu-peranan-dan-tantangan-pemberdayaannya-dalam-usaha-peningkatan-giz#cite
- Johnson, J. G., Cohen, P., Smailes, E. M., Skodol, A. E., Brown, J., & Oldham, J. M. (2001). Childhood verbal abuse and risk for personality disorders during adolescence and early adulthood. Comprehensive Psychiatry, 42(1), 16–23. https://doi.org/10.1053/comp.2001.19755
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2016). Rincian data kasus berdasarkan klaster perlindungan anak 2011. http://bankdata.kpai.go.id
- Muarifah, A., Wati, D. E., & Puspitasari, I. (2020). Identifikasi bentuk dan dampak kekerasan pada anak usia dini di Kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 757–765. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451
- Nuzuliana, R., & Ma’rifat, D. K. (2019). Pengetahuan kader tentang kekerasan pada anak. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 16(2), 90–96. https://doi.org/10.26576/profesi.327
- Putri, A. M., & Santoso, A. (2012). Persepsi orang tua tentang kekerasan verbal pada anak. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 22–29. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnursing/article/view/127
- Rerkswattavorn, C., & Chanprasertpinyo, W. (2019). Prevention of child physical and verbal abuse from traditional child discipline methods in rural Thailand. Heliyon, 5(12), 2920. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02920
- Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2018). Hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan bentuk kekerasan terhadap anak. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 7(2), 113–117. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/view/6522/5880
- Sari, N. (2017). Psikoedukasi perkembangan lansia kepada kader Puskesmas. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(2), 267–278. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i2.914
References
Agustin, M., Saripah, I., &Gustiana, A. D. (2018). Analisis tipikal kekerasan pada anak dan faktor yang melatarbelakanginya. Jurnal Ilmiah Visi (JIV), 13(1), 1–10. https://doi.org/10.21009/JIV.1301.1
Al Adawiah, R. (2015). Upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Jurnal Keamanan Nasional, 1(2), 279–296. https://doi.org/10.31599/jkn.v1i2.26
Andini, T. M. (2019). Identifikasi kejadian kekerasan pada anak di Kota Malang. Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1), 13–28. https://doi.org/10.22219/jpa.v2i1.5636
Anwar. (n.d.). Syaiful dan Widyaiswara Utama, 2013, Agen Perubahan dalam.
Baroroh, E. Z., & Hertinjung, W. S. (2017). Intervensi psikoedukasi “Anti Miras”: Peran penguatan peran tokoh masyarakat untuk pencegahan minuman keras. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 9(2), 274–287. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss2.art9
Bloom, M. (2016). Primary prevention practices. SAGE Publications.Bordbar, M. R. F., & Faridhosseini, F. (n.d.). Psychoeducation for bipolar mood disorder in clinical, research and treatment approaches to affective disorders. IntechOpen.
Chasanah, I. (2018). Psikoedukasi pendidikan seks untuk meningkatkan sikap Orangtua dalam pemberian pendidikan seks. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 10(2), 133–150. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol10.iss2.art5
Eyberg, S. M. (2005). Tailoring and adapting parent-child interaction therapy to new populations. Education and Treatment of Children, 28(2), 197–201. http://www.jstor.org/stable/42899841
Eyberg, S. M., & Robinson, E. A. (1982). Parent‐child interaction training: Effects on family functioning. Journal of Clinical Child Psychology, 11(2), 130–137. https://doi.org/10.1080/15374418209533076
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Hadidi, K. (n.d.). Pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan, koping, kepatuhan dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi menggunakan pendekatan teori Adaptasi Roy. Disertasi doktoral, Universitas Airlangga.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader Posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(4), 169–173. https://www.neliti.com/id/publications/22566/kader-posyandu-peranan-dan-tantangan-pemberdayaannya-dalam-usaha-peningkatan-giz#cite
Johnson, J. G., Cohen, P., Smailes, E. M., Skodol, A. E., Brown, J., & Oldham, J. M. (2001). Childhood verbal abuse and risk for personality disorders during adolescence and early adulthood. Comprehensive Psychiatry, 42(1), 16–23. https://doi.org/10.1053/comp.2001.19755
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2016). Rincian data kasus berdasarkan klaster perlindungan anak 2011. http://bankdata.kpai.go.id
Muarifah, A., Wati, D. E., & Puspitasari, I. (2020). Identifikasi bentuk dan dampak kekerasan pada anak usia dini di Kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 757–765. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451
Nuzuliana, R., & Ma’rifat, D. K. (2019). Pengetahuan kader tentang kekerasan pada anak. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 16(2), 90–96. https://doi.org/10.26576/profesi.327
Putri, A. M., & Santoso, A. (2012). Persepsi orang tua tentang kekerasan verbal pada anak. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 22–29. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnursing/article/view/127
Rerkswattavorn, C., & Chanprasertpinyo, W. (2019). Prevention of child physical and verbal abuse from traditional child discipline methods in rural Thailand. Heliyon, 5(12), 2920. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02920
Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2018). Hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan bentuk kekerasan terhadap anak. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 7(2), 113–117. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/view/6522/5880
Sari, N. (2017). Psikoedukasi perkembangan lansia kepada kader Puskesmas. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(2), 267–278. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i2.914