Author Guidelines

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ARTIKEL ORISINAL(Font Cambria 14 Point Size, Center, Bold)

[Judul maksimum 14 kata dan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Penulisan judul hendaknya jelas, ringkas dan lugas mewakili isi tulisan. Sangat dianjurkan menggunakan judul yang kreatif dan menarik minat pembaca. Hindari penggunaan kata pengaruh, hubungan, dan studi kasus sebagai judul. Lokasi penelitian dipaparkan di bagian metode, tidak disebut di judul]

 

Nama PenulisNama PenulisNama Penulis(12 Point size, Center, Bold)

 

Nama Institusi/afiliasi 

(12 Point size, Center, Italic)

[Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik maupun gelar profesional, disertai nama instansi tempat penulis bekerja atau belajar, dan alamat korespondensi (e-mail) penulis (diutamakan e-mail institusi) di bagian kiri bawah lembar pertama]

 

ABSTRACT: Abstract was written in English and Indonesian, limited to 150 words, and written in single paragraph. Abstract of an empirical study should describe the problem under investigation (one sentence if possible), the participants or subjects (and specifying pertinent characteristics), the research method, the findings (including statistical significance levels), the conclusion, and the implication or applications.  Abstract of a case study should describe the subject and the relevant characteristics of subjects, the nature of or solution to a problem illustrated by the case example, and the questions raised for additional research or theory (10 point, justify, indented, 1 space).

 

Key words: written inline, three to five words (10 point).

 

ABSTRAK: Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, terbatas hanya 150 kata dan satu paragraf. Abstrak harus menggambarkan permasalahan penelitian secara empiris (satu kalimat jika memungkinkan), menggambarkan jumlah dan karakteristik subjek, metode penelitian, hasil temuan, kesimpulan, dan implikasinya. Abstrak sebuah studi kasus harus menggambarkan karakteristik subjek dan relevansinya, keaslian solusi terhadap sebuah permasalahan yang digambarkan dari contoh kasus, dan pertanyaan yang dimunculkan teori atau penelitian (ukuran font 10, rata kanan-kiri, paragraf masuk kanan-kiri, 1 spasi).

 

Kata kunci: penulisan cukup tiga sampai lima kata (ukuran font 10). 

 

 

FORMAT, SISTEMATIKA, TABEL, DAN GAMBARFORMAT

1. Penulisan naskah pada umumnya mengikuti kaidah-kaidah yang tertuang dalam Publication Manual of the American Psychological Association (APA) 7th ed. (2020).
2. Artikel ditulis pada kertas A4, huruf Cambria ukuran 11, spasi 1.5, justify (Ctrl + J).
3. Artikel berkisar 10-25 halaman.
4. Heading tanpa penomoran dengan maksimal dua peringkat sub heading, contoh:

 

HEADING (MISAL: METODE PENELITIAN)

Sub-Heading Peringkat 1 (Misal: Subjek Penelitian)

Teks dalam paragraf ini diberi indent first line dengan spasi ganda. Apabila sub-heading peringkat 1-nya adalah “Subjek Penelitian”, maka teks dalam paragraf ini menerangkan hal tersebut.

Sub-Heading Peringkat 2 (Indented, capitalize first word only). 

SISTEMATIKA

Jurnal ini terdiri dari beberapa bagian dimulai dari Pendahuluan, dilanjutkan dengan Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan, dan terakhir ialah Simpulan dan Saran. Setiap bagian maupun sub-bagian dalam jurnal ini ditulis tanpa ada pelabelan huruf misal A. Pendahuluan, B. Tujuan Penelitian, dan seterusnya, tetapi semua bagian dijadikan berparagraf-paragraf. Khusus untuk bagian pendahuluan, ditulis tanpa menggunakan heading “PENDAHULUAN”.

Bagian pendahuluan memuat latar belakang dan pernyataan masalah, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, tujuan, manfaat penelitian, dan diakhiri dengan hipotesis. Bagian ini berisi; (a) deskripsi perkembangan terkini mengenai topik penelitian yang didukung oleh hasil kajian pustaka primer dan mutakhir; (b) deskripsi kesenjangan antara penelitian-penelitian yang ada maupun antara penelitian dengan situasi faktual terkini; (c) menyampaikan argumentasi dalam upaya menutup kesenjangan tersebut; dan (d) deskripsi tujuan penelitian.

METODE PENELITIAN

Bagian metode memuat penjelasan tentang subjek penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, prosedur intervensi, dan teknik analisis data.

Desain Penelitian

Bagian ini memuat penjelasan tentang metode dan rancangan/desain penelitian yang digunakan.

Subjek Penelitian

Bagian ini memuat informasi dan kategori responden/subjek yang terlibat dalam penelitian.Metode Pengumpulan Data

Bagian ini memuat penjelasan tentang skala dan deskripsi mengenai proses pengambilan data yang digunakan dalam penelitian.

Prosedur Intervensi

Bagian ini memuat penjelasan secara mendetail mengenai intervensi yang dilakukan dalam penelitian, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan intervensi.

Teknik Analisis Data

Bagian ini memuat deskripsi mengenai program analisis data, teknik analisis data, serta penjelasan singkat tentang alasan peneliti memilih teknik analisis data tersebut.

HASIL PENELITIAN

Bagian hasil penelitian memuat hasil analisis uji hipotesis yang dapat menyertakan tabel, grafik, dan sebagainya.

PEMBAHASAN

Memuat interpretasi dan evaluasi terhadap hasil penelitian, serta ulasan berbagai permasalahan terkait yang dipandang dapat memengaruhi hasil penelitian. Deskripsi pada bagian ini menitikberatkan pada analisis secara kritis secara substansial terhadap hasil penelitian, selain itu ditambahkan juga kelemahan dalam penelitian.

SIMPULAN DAN SARAN

Bagian simpulan dan saran memuat jawaban dari tujuan dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Dalam membahas simpulan hendaknya dibuat secara ringkas, jelas dan padat didasarkan pada hasil dan diskusi. Simpulan harus dibuat dalam bentuk alinea, tidak numerik.

Saran

Bagian ini memuat saran peneliti yang ditujukan pada responden, peneliti selanjutnya, serta lembaga/instansi yang berkaitan dengan penelitian.

TABEL DAN GAMBAR

Penggunaan tabel dan gambar

1. Tabel dan gambar harus diberi caption (judul/keterangan) menggunakan huruf besar di awal kata (title case), serta dengan penomoran yang berurutan. Untuk caption table diletakkan di atas, sedangkan gambar di bawah. Contoh sebagai berikut:
   

 

Tabel 1. Ringkasan Hasil Analisis Varian

Sumber Variasi		JK	db	RK	F	p	Eta2
Antar Kelompok	Kelompok	0.88	1	0.88	0.006	0.938**	0.000
	Kesalahan	492.467	34	14.484
Dalam Kelompok	Ulangan	77.441	1	77.441	5.810	0.021	0.146
	Ulangan*Kelompok	2.774	1	2.774	0,208	0.651**	0.006
	Kesalahan (Ulangan)	1694,895	36	47,080

 

Gambar 1. 

Grafik Perbedaan Agresivitas pada Masa Sebelum dan Setelah Intervensi 

1. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (centered) terhadap halaman, dan dibuat dengan ukuran tidak terlalu kecil.
2. Usahakan penggunaan gambar dua warna (hitam-putih).
3. Gambar disertakan dalam bentuk soft copy dalam format JPEG. Sumber gambar disebutkan di bagian bawah gambar apabila bukan karya sendiri. Izin penggunaan atau bukti kepemilikan gambar harus disertakan apabila gambar tersebut dimiliki hak ciptanya oleh orang lain.
4. Penulisan hasil olah statistik seperti contoh berikut: F(2, 116) = 2,80, p < 0,05 untuk ANOVA; atau t(60) = 1,99, p < 0,05 untuk uji-t; χ2  (4, N = 90) = 10,51, p < 0,05 untuk kai kuadrat.

 

CARA MENGACU DAN BIBLIOGRAFI

1. Penulisan acuan secara umum mengikuti format APA 7 ( 2020 ).
2. Contoh cara mengacu kutipan langsung:

Bastaman (2007) menekankan pentingnya mengenali diri sendiri dalam proses pengembangan diri. Hal ini terlihat dari pernyataan berikut:

 

”Fenomena pengenalan diri sangat penting dalam upaya pengembangan diri, artinya tidak mungkin terjadi proses pengembangan diri tanpa lebih dahulu mengenali keunggulan dan kelemahan diri sendiri” (Bastaman, 2007, hal.150. 1 spasi, 11 point, paragraf masuk kanan-kiri).

 

Andrew, Whitey, Campbell, dan Converse (2015) mengatakan bahwa sebagian besar orang Amerika menganggap pernikahan dan kehidupan keluarga memberikan perasaan kepuasan hidup yang lebih besar dibandingkan aspek kehidupan lainnya. Lebih lanjut, Andrew, dkk. mengatakan bahwa keluarga memberikan afeksi, penerimaan, perlindungan, dan rasa kebermaknaan yang bertujuan memberikan arahan sosial. 

Terapi kognitif perilaku adalah terapi yang menggabungkan terapi perilaku dan terapi kognitif (Martin & Pear, 2013). Beberapa penelitian membuktikan efektivitas teknik-teknik perilaku yang dipasangkan dengan intervensi kognitif dalam penanganan depresi (Lejuez, Hopko, & Hopko, 2003; Chen, et. al, 2006). 

1. Bibliografi terbatas pada sumber yang dirujuk, disusun urut berdasarkan abjad, dengan spasi 1 dan spasi antar paragraf (antar sumber) 1.5. Utamakan pustaka termutakhir (terbit sepuluh tahun terakhir), dan yang berasal dari sumber primer (artikel dalam jurnal ilmiah). Contoh penulisan bibliografi:

1. Artikel dalam jurnal, majalah, surat kabar, makalah seminar, atau buku kumpulan artikel :

 

Rodebaugh, L.T., Holaway, R.M., & Heimberg, R.G. (2004). The treatment of social anxiety disorder. Journal Clinical Psychology Review, 24, 883-908.

 

Taylor, C., & Clara, S. (2005, 15 April). A New Brain for Intel. Time Magazine, 9-10.

 

Subagyo, P. Kesalehan Lingual. (2008, 28 Juni). Kompas, hlm.  5.

 

Zarrett, N., Peck, S.C., & Eccles, J.S. (2007). What does it take to get youth involved in activities? A pattern-centered approach to youth, family, and community predictors. Presented at The Biennial Meeting of the Society for Research in Child Development, Boston, MA.

 

1. Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian:

Nashori, F. 2012. Pemaafan ditinjau pada Etnis Jawa: Pengaruh religiositas dan keterikatan interpersonal terhadap pemaafan melalui perantaraan sifat Kebersetujuan dan sifat neurotisisme (Studi pada warga Kota Yogyakarta). Disertasi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung.

 

1. Buku, buku terjemahan:

Rachlin, H. (2004). The science of self-control. England: Harvard University.

 

Sciffman, L. & Kanuk, L. L. (2004). Consumer Behavior, 7th Edition. (Zoelkifli Kasip, Penerj). Jakarta: PT. Indeks.

 

1. Sumber internet:

Miller, M. B. (2008, 20 April). Resources for psychology majors. Psychology Online, 4 Article 012b. Diunduh pada 5 Mei 2009, dari http://du.edu/psycho-logy/volume4/on1004012b.html.   

 

Peer to Peer Counseling Group. (tanpa tanggal). Teaching Listening Skills to Large Groups. Diunduh pada 23 April 2009, dari http://www.peerto-peer.org/listeningskills/00343.html