Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah penerapan Adjuvant Psychological Therapy (APT) dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan single-case experimental designs dan rancangan dalam penelitian ini merupakan desain A-B-A’ yang mempunyai tiga fase, yaitu A (baseline), B (intervensi) dan fase A’ (follow-up). Metode pengumpulan data menggunakan instrumen BDI II yang berisi skor tingkat depresi subjek dan Self Monitoring dengan Subjective Units of Discomfort Scale (SUDs) yang berisi tingkat ketidaknyamanan subjek yang diisi subjek setiap hari selama proses terapi. Selain itu peneliti juga menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rangkaian sesi terapi APT yang diberikan dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker serviks. Berdasarkan hasil pengukuran dengan Beck Depression Inventory II (BDI II) tingkat depresi subjek mengalami penurunan sebanyak tiga tingkat pada tahap pra terapi 37 (kategori depresi berat), tahap pasca terapi menjadi 17 (kategori depresi ringan) dan tahap follow-up menjadi 15 (gangguan mood ringan). Metode pengukuran dengan self monitoring (SUDs) secara bertahap mengalami penurunan sebanyak empat poin (dari delapan menjadi empat). Selain itu, APT dapat membantu pengobatan medis yang dijalani penderita kanker serviks menjadi lebih maksimal dan menurunkan intensitas nyeri kronis yang dialaminya.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).