Main Article Content
Abstract
Salah satu gangguan kesehatan mental yaitu depresi, Depresi merupakan gangguan kesehatan dengan kontibutor terbesar penyebab kecacatan serta alasan utama bunuh diri global. Menurut studi WHO, diperkirakan ada 322 juta orang menderita depresi di dunia. Survey di Indonesia sendiri depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang menduduki urutan pertama dalam tiga dekade (1990-2017). Pada masa pandemic memberikan banyak dampak negative, Penerapan social distancing dan work from home dan pembatasan menyebabkan meningkatnya kecemasan, stress dan depresi, Kegiatan banyak dilakukan secara darling dan aktivitas pada social mediapun meningkat. pengguna mengekpresikan diri melalui postingan sosial medianya, Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari postingan dari social media yang terindikasi mengalami gangguan depresi atau normal. Analisis kemungkinan depresi dari postingan social media menggunakan teknik Natural Language Processing (NLP) Pemodelan dilakukan dengan teknik klasifikasi yang sering dipakai dalam sentiment analisis dan pada kasus yang sama yaitu prediksi depresi. hasil terbaik didapatkan oleh metode SVM dengan akurasi 95.56%, hal ini sejalan dengan literatur reviu yang mendapatkan performa terbaik menggunakan metode SVM dalam sentiment analisis dan analisis depresi. Pemodelan menggunakan metode Neural network 93.79%.
Article Details
Copyright (c) 2022 Jurnal Sains, Nalar, dan Aplikasi Teknologi Informasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.