Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Demonstrasi mahasiswa memang untuk menjamin kebijakan pemerintah
Indonesia sejalan dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Namun,
demonstrasi mahasiswa sering menyebabkan kerugian bagi masyarakat dan bagi
mahasiswa itu sendiri. Karena itu, kami menawarkan solusi alternatif berupa platform
digital bernama Change yang akan menjadi wadah demonstrasi mahasiswa yang lebih
efektif. Tujuan: Tiga tujuan kami di antaranya menentukan peran mahasiswa untuk
memperbaiki pola demonstrasi dengan Change, menentukan peran pemerintah untuk
mengoptimalkan penyerapan aspirasi dari mahasiswa dengan Change, dan menentukan
bentuk demonstrasi mahasiswa yang ideal dalam platform digital Change. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa
penyebaran angket. Hasil angket dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil: Mayoritas
mahasiswa yang mengisi survei kami setuju dengan ide platform Change sebagai
pengganti dari demonstrasi mahasiswa di jalan. Bentuk kegiatan yang ideal menurut
mereka adalah debat ilmiah dan focus group discussion yang mempertemukan mahasiswa
dengan stakeholder terkait dari pihak pemerintah. Kesimpulan: Mahasiswa menjadi
stakeholder utama dalam platform Change. Pemerintah perlu mendukung Change dengan
mengarahkan seluruh lembaga pemerintah untuk bergabung ke dalam platform Change.
Bentuk ideal dari platform Change yang terpenting adalah adanya unsur integrasi dan
kolaborasi konstruktif antara mahasiswa dan pemerintah.
Kata kunci: Demonstrasi, Change, Mahasiswa, Pemerintah

Keywords

Demonstrasi Change Mahasiswa Pemerintah

Article Details

How to Cite
Faishal, R. N. ., Zidane Prayoga, & Zandu Boma Putra. (2023). CHANGE: PLATFORM DIGITAL BERBASIS BIG DATA DAN MACHINE LEARNING UNTUK DEMONSTRASI MAHASISWA INDONESIA DI ERA SOCIETY 5.0. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 15(02). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol15.iss2.art1

References

  1. Syahrul Jiwandono I, Oktaviyanti I. Analisis Aksi Demonstrasi Mahasiswa Menolak RUU KUHP
  2. dan RUU KPK: Antara Sikap Kritis Dan Narsis. Asketik. 2020;4(1):154–62.
  3. Novita O. Jurnal Ilmiah Dunia. J Ilm Dunia Huk [Internet]. 2021;4(April):70–94. Available
  4. from:http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/duniahukum/article/view/2004/1453
  5. Ellitan L. Competing in the Era of Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. J Maksipreneur Manajemen, Koperasi, dan
  6. Entrep. 2020;10(1):1.
  7. Daniel BK, Harland T. Higher Education Research Methodology. High Educ Res Methodol. 2017;
  8. Al Hakim R, Mustika I, Yuliani W. Validitas Dan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi. FOKUS (Kajian Bimbing Konseling dalam
  9. Pendidikan). 2021;4(4):263.
  10. Irvansyah F, Setiawansyah S, Muhaqiqin M. Aplikasi Pemesanan Jasa Cukur Rambut Berbasis Android. J Ilm Infrastruktur Teknol Inf.
  11. ;1(1):26–32.
  12. Ratnawati L, Sulistyaningrum DR. Penerapan Random Forest untuk Mengukur Tingkat Keparahan Penyakit pada Daun
  13. Apel. J Sains dan Seni ITS. 2020;8(2).
  14. Munawar Z, Kom M, Putri NI. Keamanan Jaringan Komputer Pada Era Big [1] Z. Munawar, M. Kom, and N. I. Putri, “Keamanan
  15. Jaringan Komputer Pada Era Big Data,” J. Sist. Informasi-J-SIKA,
  16. vol. 02, pp. 1–7, 2020.Data. JSist Informasi-J-SIKA.
  17. ;02:1–7.