Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara pluralistik yang memiliki berbagai macam keragaman, diantaranya keragaman suku, ras, bahasa, dan agama. Kondisi sosial antropologis penduduk Indonesia yang multi-etnik, multi-budaya, dan multi-agama tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan. Perlu ada upaya bersama dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Konsep moderasi beragama berusaha mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa melalui penanaman nilai-nilai moderat dan toleransi di lingkungan masyarakat Indonesia. Visi yang melandasi berdirinya PP UII adalah terwujudnya Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia yang rahmatan lil ‘alamin memiliki keunggulan, dan kompetensi keilmuan, keislaman, dan dakwah. Sedangkan misi PP UII adalah membina kader-kader umat yang memiliki keunggulan dan kompetensi di bidang pemikiran keagamaan, keilmuan, keterampilan, pengembangan riset dengan keunggulan kemantapan akidah, kedalaman spiritual, serta keluruhan akhlak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan normatif sosiologis. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara kepada santri PP UII. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas keberagamaan di Pondok Pesantren UII mempengaruhi pembentukan karakter moderat para santri. Secara umum santri sudah memahami konsep moderasi beragama dan telah mengamalkannya dalam kehidupan bersosial.
Kata Kunci: Aktivitas Keberagamaan, Moderasi Beragama, Santri, Pondok Pesantren
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Awae, M. (2020). Konsep dan strategi pengembangan kepemimpinan profetik di pondok pesantren universitas islam Indonesia (Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia). Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/123456789/29886
- Balitbang. (2019) Moderasi beragama. Jakarta: Balai Litbang Kemenag RI.
- BBC. (2016). Amuk massa di tanjung balai, vihara dan kelenteng dibakar. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai
- Daulay, H. P. (2022). Sejarah pertumbuhan dan pembaharuan pendidikan. Jakarta: PT. Al-Husna Zikra.
- Dhofier, Z. (2018). Tradisi pesantren. Jakarta: LP3S.
- Juhaeriyah, S., Jamaludin, U., Ilmiaah, W. (2022). Internalisasi nilai moderasi beragama sebagai upaya pencegahan radikalisme pada santri di pondok pesantren al-qur’an ath-thabraniyyah. Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(1), 21-26.
- Kamali, M. H. 2015. The Middle path of moderation in Islam: The qur’anic principle of wasatiyyah. Oxford, Inggris: Oxford University Press.
- Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Pentingnya moderasi beragama. Diakses dari https://kemenag.go.id/opini/pentingnya-moderasi-beragama-kyiu8v.
- Kurniawan, S. (2021). Integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam pendidikan pesantren (Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia). Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36225
- Masturaini, & Yunus. (2022). Nilai-nilai moderasi beragama di pondok pesantren shohifatusshofa nw rawamangun. Tadarus Tarbawy, 4 (1), 19-31.
- Masyrullahushomad. (2019). Mengokohkan persatuan bangsa pasca konflik bernuansa agama di ambon dan poso. Istoria, 15(1), 85-100.
- Mustafidin, A. (2021). Moderasi beragama dalam islam dan relevansinya dengan konteks keindonesiaan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 208-218.
- Suryadi, R. A. (2022). Implementasi moderasi beragama dalam pendidikan agama islam. Taklim, 20(1), 1-12.
- Syamsuria, & Ardi. (2022). Urgensi pemahaman moderasi beragama di Indonesia. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 19(2), 184-191.
- Zamimah, I. (2018). Moderatisme islam dalam konteks keindonesiaan. Al Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1(1), 75-90.
References
Awae, M. (2020). Konsep dan strategi pengembangan kepemimpinan profetik di pondok pesantren universitas islam Indonesia (Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia). Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/123456789/29886
Balitbang. (2019) Moderasi beragama. Jakarta: Balai Litbang Kemenag RI.
BBC. (2016). Amuk massa di tanjung balai, vihara dan kelenteng dibakar. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai
Daulay, H. P. (2022). Sejarah pertumbuhan dan pembaharuan pendidikan. Jakarta: PT. Al-Husna Zikra.
Dhofier, Z. (2018). Tradisi pesantren. Jakarta: LP3S.
Juhaeriyah, S., Jamaludin, U., Ilmiaah, W. (2022). Internalisasi nilai moderasi beragama sebagai upaya pencegahan radikalisme pada santri di pondok pesantren al-qur’an ath-thabraniyyah. Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(1), 21-26.
Kamali, M. H. 2015. The Middle path of moderation in Islam: The qur’anic principle of wasatiyyah. Oxford, Inggris: Oxford University Press.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Pentingnya moderasi beragama. Diakses dari https://kemenag.go.id/opini/pentingnya-moderasi-beragama-kyiu8v.
Kurniawan, S. (2021). Integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam pendidikan pesantren (Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia). Diambil dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36225
Masturaini, & Yunus. (2022). Nilai-nilai moderasi beragama di pondok pesantren shohifatusshofa nw rawamangun. Tadarus Tarbawy, 4 (1), 19-31.
Masyrullahushomad. (2019). Mengokohkan persatuan bangsa pasca konflik bernuansa agama di ambon dan poso. Istoria, 15(1), 85-100.
Mustafidin, A. (2021). Moderasi beragama dalam islam dan relevansinya dengan konteks keindonesiaan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 208-218.
Suryadi, R. A. (2022). Implementasi moderasi beragama dalam pendidikan agama islam. Taklim, 20(1), 1-12.
Syamsuria, & Ardi. (2022). Urgensi pemahaman moderasi beragama di Indonesia. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 19(2), 184-191.
Zamimah, I. (2018). Moderatisme islam dalam konteks keindonesiaan. Al Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1(1), 75-90.