Main Article Content

Abstract

Kota dan Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu dari wilayah yang berada di pantai utara jawa, dengan keadaan yang langsung berhadapan dengan laut jawa, ancaman banjir rob selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah Pekalongan. Pada tahun 2018 wilayah kota pekalongan tersentuh angka 30-40% berubah menjadi lautan, genangan air yang menyebar hingga ke pemukiman warga, bahkan air laut bisa menembus jauh dari bibir pantai yang meluap melalui sungai-sungai di sekitarnya. Mitigasi dan pencegahan rutin menjadi agenda pemerintah kota maupun provinsi, segala cara di upayakan namun hasil selalu kurang maksimal. Peneliti mencoba memberikan solusi bagaiaman mitigasi pencegahan banjir rob di daerah pesisir pantai utara jawa (PANTURA) khususnya kota dan kabupaten Pekalongan dengan konsep-konsep fikih lingkungan, menyatukan berbagai perspektif ideal dengan Islamic Worldview sebagai ide utamanya

Keywords

ROB Fikih lingkungan Mitigasi

Article Details

References

  1. Ahmad, M. (2010, Juni). Pendidikan Lingkungan Hidup dan Masa Depan Ekologi Manusia. Forum Tarbiyah, 8(1), 57-71.
  2. Basri, H. (t.thn.). Majelis Ulama Indonesia. Dipetik 9 13, 2021, dari https://mui-lplhsda.org/ajaran-islam-dan-lingkungan-hidup/.com
  3. Hartini. (2013). Eksistensi Fikih Lingkungan di era Globalisasi. Al-Daulah, 38-49.
  4. Husaini. (2014). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
  5. Lindungi Hutan. (2022, 13 6). Banjir Rob: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya. Retrieved 02 3, 2023, from https://lindungihutan.com/blog/banjir-rob/
  6. Majelis Ulama Indonesia (MUI). (2021, 09 22). 3 Konsep Pelestarian Lingkungan Menurut Islam, dan Kepedulian MUI. Dipetik 02 14, 2023, dari https://mui.or.id/
  7. Miftakhudin, S. (2021). Strategi Penanganan Banjir Rob di Kota Pekalongan. Litbang Kota Pekalongan, 19(1).
  8. Pemerintah Kota Pekalongan . (2021, 04 20). Kunjungi Kota Pekalongan, DSDAN Beri Rekomendasi Penanggulangan Banjir Rob. Dipetik 02 23, 2023, dari https://pekalongankota.go.id/berita/kunjungi-kota-pekalongandsdan-beri-rekomendasi-penanggulangan-banjir-rob.html.
  9. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2022, 05 27). Atasi Banjir Rob, Ribuan Karung Tanah jadi Tanggul Darurat. Dipetik 02 13, 2023, dari https://jatengprov.go.id
  10. Sari, M., & Asimendri. (2020). Penelitian Pustaka dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Natural Science, 6(1), 41-53.
  11. Solo Pos. (2022, 05 25). Sering Rob Kota Pekalongan Paling Cepat Tenggelam di Indonesia. Retrieved 2 13, 2023, from https://www.solopos.com/sering-rob-kota-pekalongan-paling-cepattenggelam-di-indonesia-1324756
  12. Sudarwan, D. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
  13. tirto.id. (2016, 09 14). Belajar Banjir ke Negeri Belanda. Retrieved 02 4, 2023, from https://tirto.id/belajar-banjir-ke-negeri-belanda-bKNT
  14. Laksono, D. D. (Produser), & Laksono, D. D. (Sutradara). (2021). Tenggelam dalam Diam. Indonesia.
  15. Yafie, A. (2006). Merintis Fiqh Lingkungan Hidup. Jakarta: Ufuk Press.
  16. يوسف القرضاوى. (2001/ 1421). رعاية البيئة فى سريعة الإسلام. مصرى: دار الشروق.