Main Article Content

Abstract

Di era globalisasi tantangan kehidupan manusia menjadi semakin kompleks. Kerja sama antar disiplin ilmu menjadi suatu keniscayaan bagi manusia untuk mempertahankan peradabanya. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pengembangan pola hubungan antara sains dan agama menuju ke arah integrasi. Dewasa ini, perguruan tinggi islam di Indonesia terutama Universitas Islam Negeri mulai mengembangkan konsep integrasi ilmu yang sesuai dengan ruh yang dimiliki masing-masing universitas. Universitas Islam Indonesia (UII) yang merupakan pergurun tinggi berbasis islam tertua dan besar di Indonesia juga mengembangkan paradigma integrasi ilmunya sendiri. Keberhasilan pengembangan paradigma integrasi ilmu pada suatu universitas akan melibatkan semua pihak yang ada di dalamnya. Tidak hanya stakeholders dan guru besar, peran dosen juga tidak kalah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya inovatif dosen dalam membangun iklim integrasi ilmu di Fakultas Ilmu Agama Islam UII. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengembangan integrasi keilmuan di UII adalah paradigma wasathiyah di mana perspektif tentang hubungan ilmu dan agama adalah bersifat objektif dan proporsional. Adapun upaya yang dilakukan dosen mencakup 3 bidang yaitu bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat.


Kata kunci :  Upaya Inovatif,  Dosen, Harmoni Ilmu,  Integrasi Ilmu, Fakultas Ilmu Agama Islam UII

Keywords

Upaya Inovatif Dosen Harmoni Ilmu Integrasi Ilmu Fakultas Ilmu Agama Islam UII

Article Details

References

  1. A. Dian Fitriana, Iin Mutmainah, S. H. (2021). Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Sesuai Bidang Keilmuan Sebagai Upaya Personal Branding Dosen. Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(2), 195–217. https://doi.org/10.35905/komunida.v7i2.http
  2. Abdul Fikri, D. (2023). Pengantra Filsafat Ilmu. CV. Haura Utama.
  3. Abdullah, M. A. (2014). Implementasi Pendekatan Integratif-Interkonektif dalam Kajian Pemikiran Pendidikan Islam (Fresh Ijtihad Memperjumpakan Ulum al-din dan Sains Modern dalam Pemikiran Pendidikan Islam). In Implementasi Pendekatan IntegratiF-Interkonektif dalam Kajian Pendidikan Islam. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  4. Abdullah, M. A. (2021). Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer. IB Pustaka.
  5. Abu Amar. (2021). Model Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Agama antara Dikotomi Naif dan Valid. Cendekia: Media Komunikasi Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Islam, 13(1), 82–94.
  6. Achmad, M. (2021). INTEGRASI SAINS DAN AGAMA: Peluang dan Tantangan bagi Universitas Islam Indonesia. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 50(1), 50–68.
  7. Andi Tabrani, Rasyid Ridha, Andi Hajar, Sudita Armita, F. T. S. (2023). Peran Dosen dalam pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4).
  8. Auhaina, A. K. (2022). Peran Perpustakaan Khaligah Al-Hakam II dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan pada Zaman Keemasan Islam di Spanyol. THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban, Dan Informasi Islam, 21(1).
  9. Bisyri, M. H. (2009). Mengakhiri Dikotomi Ilmu dalam Dunia Pendidikan. Forum Tarbiyah, 7(2), 181–194.
  10. Firdaus. (2019). Dasar Integrasi Ilmu dalam Al-Qur’an. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 16(1).
  11. Gaghauna, E. E. M. (2021). Narrative Review: Peran Fungsi Interprofessional Education (IPE) dan Pelaksanaan Interprofessional Collaboration (IPC) dalam Pendidikan Kesehatan Melalui Perspektif Keperawatan Kritis. Journal of Nursing Invention, 2(1).
  12. Hanifah, U. (2018). Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer (Konsep Integrasi Keilmuan di Universitas-Universitas Islam Indonesia. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2). https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i2.1972
  13. Hilmi, M. (2020). Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Pergulatan Pemikiran Cendekiawan Kontemporer. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(2), 251–269.
  14. Kuntowijoyo. (2006). Islam sebagai Ilmu: Eistemologi, Metodologi, dan Etika. Tiara Wacana.
  15. Milles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Method Source Book. Sage Publication.
  16. Sudirno, D., & Nurvianti, D. V. (2015). Konflik peran dan kelelahan emosional pengaruhnya terhadap kinerja dosen pada universitas majalengka. Jurnal Universitas Majalengka, 2(1), 1–18. https://jurnal.unma.ac.id/index.php/mk/article/view/276/259
  17. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, dan Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
  18. Suprayogo, I. (2016). Membangun Integrasi Ilmu dan Agama: Pengalaman UIN Maulana Malik Ibrahin Malang. Integrastion and Interconnection of Sciences “The Reflection of Islam Kaffah,” 27.
  19. Tim Penyunting Supardi et al. (1997). Setengah Abad UII: Sejarah Perkembangan Universitas Islam Indonesia. UII Press.