Main Article Content

Abstract

Tujuan dalam penulisan ialah untuk melihat paradigma baru kearsipan sebagai protect pelestarian terhadap nilai historis dan informasi arsip. Dalam artikel ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan interview, observation dan dokumentasi. Jenis pendekatan ini digunakan untuk mendapatkan suatu informasi holistic mendalam terhadap suatu fenomena historis pengarsipan. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (MPI PP) Muhammadiyah telah mengupayakan penjagaan nilai suatu arsip yang telah diintegrasikan kedalam bentuk e-arsip dan website dengan perangkat media digital yang digunakan oleh mobility generation. Pada arsip dinamis telah di digitalisasikan sehingga lebih luas dan mudah untuk di akses. Sedangkan arsip statis MPI PP Muhammadiyah telah mengupayakan penguatan manajemen pengelolaan, membangun afiliasi, dan membangun museum sebagai tempat melestarikan arsip statis. Adapun beberapa kendala ialah pada kemampuan, kesadaran, dan keahlian khusus dalam pelestarian kearsipan. 

Keywords

Arsip pelestarian protect nilai historis.

Article Details

References

  1. Abbott, D. (2020, Maret 3). What is digital curation? Retrieved from “What is digital curation?”, DCC Briefing Papers: Introduction to Curation, Digital: www.dcc.ac.uk/resources/briefing-papers/
  2. Barthos, B. (2005). Manajemen Kearsipan: untuk Lembaga Negara, Swasta, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara, 1-5.
  3. David Spangler, (. ,. (1984). Emergence: The Rebit-fh of the Sacred. Dell, 91.
  4. Garraghan, G. J. (1947). A Guide to Historical Method. New York: fordham University,
  5. Indonesia, U.-u. R. (2009). UU RINo 43 Tahun 2009. Jakarta: ANRI, 4.
  6. Iskandar. (2016). Manajemen dan Budaya Perpustakaan. Bandung: Refika Aditama,1.
  7. Lian, Z. (2017). The creation, preservation and transmission of Shuishu archives in China . Emeral vol. 73 No. 6, 1992-1208.
  8. Lu, S. (2015). Thinking on the construction of Big Data database of digital archives information resources. Shanxi Archives, Vol. No. 3., 60-63.
  9. Mahmudi, I. (2015). Antologi Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Pelestarian Koleksi Surat Kabar Kuno: studi kasus di Monumen Pers Nasional. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 178-182.
  10. McLuhan, M. (1962). The Gutenberg Galaxy: the Making of Typographic man. Canada: University of Toronto Press, 247.
  11. MPI. (2020, Maret 3). Majelis Pustaka dan Informasi Pipmpinan Pusat Muhammadiyah.
  12. Retrieved from http://www.mpi.muhammadiyah.or.id
  13. Muhammadiyah, S. (2016, Desember 7). suaramuhammadiyah.id. Retrieved from Suara Muhammadiyah: www.suaramuhammadiyah.id/2016/12/07/anri-selamtkan-arsipmuhammadiyah/
  14. Rizki. (2020, Maret 9). upaya muhammadiyah dalam pelestarian arsip statis. (Aras, Interviewer)
  15. Sugihartono, D. (2010). Penyelamatan Informasi Dokumen/Arsip di Era Teknologi Digital. Jurnal Baca PDIILIPI vol 31, no.1, 51-64.
  16. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 336.
  17. Sulistyo-Basuki. (2017). Pengantar Kearsipan. Papua: Asensi, 266.
  18. Suwarno, W. (2016). Organisasi Informasi Perpustakaaan: pendekatan teori dan praktek. Jakarta: Rajawali Press, 108.
  19. Widiyastuti. (2020, Maret 9). Bagaimana pelestarian arsip yang dilakukan MPI terhadap arsip yang bernilai historis. (A. S. Agusta, Interviewer)
  20. Yakel, E. (2017). Digital curation, OCLC Systems & Services: International Digital Library Perspectives, Vol. 23 No. 4. Emeral, 335-340.
  21. Zhao, A. (2006). On the integration of archives information resources and the construction of archives collection. Archives Science Bulletin, Vol. 2006 No. 6,, 33-36.