Main Article Content

Abstract

Aturan pendidikan pondok pesantren yang ketat sebagaimana pembatasan gadget dalam kesehariannya menjadikan santri jauh dari teknologi yang berdampak minimnya pengetahuan akan informasi-informasi digital yang seharusnya dapat dicari dengan mudah. Namun kenyataanya, MA Unggulan Al-Imdad mampu mengatasi hal tersebut dengan hadirnya perpustakaan yang dimilikinya. Penelitian ini tergolong dalam penelitian korelasional dengan populasi sejumlah 272 santri dengan 162 santri sebagai sampel yang diambil mengunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data dilakukan mengunakan teknik mean dan grand mean serta teknik parametik yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, uji hipotesis yang menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian: 1) terdapat peran perpustakaan santri di MA Unggulan Al-Imdad Bantul sebesar 3,11 yang berkategori tinggi. 2) terdapat tingkat kemampuan literasi digital santri di MA Unggulan Al-Imdad dengan nilai 3,16 yang kategori tinggi. 3) terdapat pengaruh peran perpustakaan terhadap tingkat kemampuan literasi digital. Terdapat persamaan koefisien regresi sebesar 0,571 yang berarti bahwa peran perpustakaan mempengaruhi tingkat kemampuan literasi digital. Direkomendasikan penelitian lanjutan guna mengetahui hubungan antara literasi digital dengan minat baca atau hasil prestasi belajar santri MA Unggulan Al-Imdad Bantul.

Keywords

peran perpustakaan literasi digital santri

Article Details

How to Cite
Anggara, S., & Khoeron, S. (2023). Pengaruh Peran Perpustakaan terhadap Tingkat Kemampuan Literasi Digital Santri di MA Unggulan Al-Imdad Bantul. Buletin Perpustakaan, 6(2), 263–295. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/31475

References

  1. A., S., Sinha, P., & Ugwulebo, J. E. (2022). Digital Literacy Skills among African Library and Information Science Professionals – An Exploratory Study. Global Knowledge, Memory and Communication. https://doi.org/10.1108/GKMC-06-2022-0138
  2. Elpira, B. (2018). Pengaruh Penerapan Literasi Digital terhadap Peningkatan Pembelajaran Siswa di SMP Negeri 6 Banda Aceh [Thesis (Skripsi), UIN Ar-Raniry ]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4331/
  3. Eq, N. A., Suhartini, A., & Sutarjo, J. (2020). Pemberdayaan Santri melalui Pendidikan Entrepreneurship. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 5(1), 52–64. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/2300
  4. Fahrudin, A. (2020). Peran Perpustakaan Sekolah dalam Penyediaan Sumber Belajar Peserta Didik di MIN 4 Bandar Lampung [Skripsi Sarjana, UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/12260/
  5. Fatimah. (2018). Perpustakaan, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan. Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 2(1), 30–35. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/jib.v2i1.27
  6. Guo, J., & Huang, J. (2020). Information literacy education in WeChat environment at academic libraries in China. Journal of Academic Librarianship, 46(1), 102073. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2019.102073
  7. Hanifah, A. N. (2020). Tingkat Literasi Media Digital sebagai Media Diseminasi Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Thesis (Skripsi), UIN Sunan Kalijaga]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39699/
  8. Hartono. (2019). Kompetensi Literasi Informasi Perpustakaan: Membangun Budaya Literasi Digital bagi Generasi Milenial (1st ed., Vol. 1). Sagung Seto.
  9. Isnaeni, Y., & Ningsih, T. (2021). Pembentukan Karakter Peduli Sosial Melaui Pembelajaran IPS. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 662–672. https://doi.org/10.58258/jisip.v5i3.2255
  10. Karomani, Nurhaida, I., Aryanti, N. Y., Windah, A., & Purnamayanti, A. (2021). Literasi Informasi Digital: Tantangan Bagi Para Santri Dalam Menjalankan Peran Sebagai Global Citizen (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Darussa”Adah Bandar Lampung). KOMUNIKA, 4(2), 203–213. https://doi.org/10.24042/komunika.v4i2.9933
  11. Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 61–76. https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
  12. Lasa Hs. (2005). Manajemen Perpustakaan. Gama Media.
  13. Maryati, T., Hariprawani, M. M., & Agustina, V. (2022). Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan dan Literasi Informasi bagi Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Gerokgak, Buleleng Bali. Proceeding Senadimas Undiksha 2022, 633–638. https://lppm.undiksha.ac.id/senadimas/2022/prosiding/
  14. Mashuri, C., Permadi, G. S., Vitadiar, T. Z., Mujianto, A. H., Cakra, R., Faizah, A., & Kistofer, T. (2022). Buku Ajar Literasi Digital: Vol. Cetakan Pertama (1st ed.). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia. https://eprints.unhasy.ac.id/240/1/14.Buku%20Ajar%20Literasi%20Digital_Ebook.pdf
  15. Moenir, A. S. (2010). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. PT Bumi Aksara.
  16. Mukhlisin, M., Isnaeni, F., Nurjaya, N., Mukhoyyaroh, M., & Masyhuri, A. A. (2021). Urgensi Literasi Digital bagi Santri Milenial di Pondok Pesantren Rahmatutthoyibah Al Iflahah Gunung Kaler Tangerang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 1(2), 208–214. https://doi.org/10.32493/jpka.v1i2.9672
  17. Munawwarah Ridwan, M., Muhammad Aminullah, A., & Jamaluddin, N. (2021). Manajemen Seleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 2 Enrekang. Maktabatun: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi , 1(1), 41–52. https://ummaspul.e-journal.id/RMH/article/view/1394
  18. Murray, L., Giralt, M., & Benini, S. (2020). Extending Digital Literacies: Proposing an Agentive Literacy to Tackle the Problems of Distractive Technologies in Language Learning. ReCALL, 32(3), 250–271. https://doi.org/10.1017/S0958344020000130
  19. Nasution, A. S. (1981). Perpustakaan Sekolah: Petunjuk untuk Membina, Memakai, dan Memelihara Perpustakaan Sekolah. Alfred A Knopf.
  20. Rakhmat, J. (2005). Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Remaja Rosdakarya.
  21. Rifqi, Ach. N. (2021). Implementasi Literasi Informasi dan Peran Perpustakaan dalam Sistem Pembelajaran di Pesantren Era Masyarakat Informasi. LibTech: Library and Information Science Journal, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.18860/libtech.v2i1.15955
  22. Setiawan, A. A., & Sudigdo, A. (2019). Penguatan Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kunjungan Perpustakaan. Prosiding Seminar Nasional PGSD UST, 1(0), 24–30. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sn-pgsd/article/view/4703
  23. Subrata, G. (2009). Perpustakaan Digital. https://repository.um.ac.id/1297/
  24. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
  25. Sumarningsih, S. (2001). Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Al-Maktabah: Jurnal Komunikasi Dan Informasi Perpustakaan, 3(1), 1–4. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32493/jpka.v1i2.9672
  26. Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta.
  27. Tunardi. (2018). Memaknai Peran Perpustakaan dan Pustakawan dalam Menumbuhkembangkan Budaya Literasi. Media Pustakawan, 25(3), 68–79. https://doi.org/https://doi.org/10.37014/medpus.v25i3.221
  28. Utomo, T. P. (2020). Literasi Informasi di Era Digital dalam Perspektif Ajaran Islam. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1), 61–82. https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/15194
  29. Yusuf, P. M., & Suhendar, Y. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Kencana.