Main Article Content

Abstract

Literasi informasi menjadi sangat penting di era digital yang serba dinamis dan melimpah informasi. Pendidikan berbasis perpustakaan muncul sebagai solusi holistik untuk meningkatkan literasi multidimensi, mencakup literasi digital, literasi informasi, dan literasi kritis. Perpustakaan berperan sebagai pusat pembelajaran inklusif yang memfasilitasi pengembangan keterampilan literasi dari berbagai latar belakang. Konsep "Melek Literasi" tidak hanya terbatas pada penguasaan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan mengakses, mengevaluasi, menyintesis, dan menggunakan informasi secara bijak. Perpustakaan mendukung pengembangan literasi melalui koleksi beragam, pelatihan, dan program literasi. Kolaborasi antara perpustakaan dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam mewujudkan potensi pendidikan berbasis perpustakaan secara optimal. Namun, tantangan seperti kurangnya sumber daya, kesadaran, dan kolaborasi perlu diatasi untuk menciptakan masyarakat yang melek literasi dan siap menghadapi tantangan di era modern.

Keywords

Literasi Pendidikan Berbasis Perpustakaan Perpustakaan Kolaborasi

Article Details

Author Biography

Winarno Budi Setyawan, Universitas Islam Indonesia

Direktorat Perpustakaan

How to Cite
Setyawan, W. B. (2024). Melek Literasi: Pendidikan Berbasis Perpustakaan untuk Semua. Buletin Perpustakaan, 7(1), 55–64. https://doi.org/10.20885/bpuii.v7i1.33737

References

Read More