Main Article Content

Abstract

Literasi informasi menjadi sangat penting di era digital yang serba dinamis dan melimpah informasi. Pendidikan berbasis perpustakaan muncul sebagai solusi holistik untuk meningkatkan literasi multidimensi, mencakup literasi digital, literasi informasi, dan literasi kritis. Perpustakaan berperan sebagai pusat pembelajaran inklusif yang memfasilitasi pengembangan keterampilan literasi dari berbagai latar belakang. Konsep "Melek Literasi" tidak hanya terbatas pada penguasaan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan mengakses, mengevaluasi, menyintesis, dan menggunakan informasi secara bijak. Perpustakaan mendukung pengembangan literasi melalui koleksi beragam, pelatihan, dan program literasi. Kolaborasi antara perpustakaan dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam mewujudkan potensi pendidikan berbasis perpustakaan secara optimal. Namun, tantangan seperti kurangnya sumber daya, kesadaran, dan kolaborasi perlu diatasi untuk menciptakan masyarakat yang melek literasi dan siap menghadapi tantangan di era modern.

Keywords

Literasi Pendidikan Berbasis Perpustakaan Perpustakaan Kolaborasi

Article Details

Author Biography

Winarno Budi Setyawan, Universitas Islam Indonesia

Direktorat Perpustakaan

How to Cite
Setyawan, W. B. (2024). Melek Literasi: Pendidikan Berbasis Perpustakaan untuk Semua. Buletin Perpustakaan, 7(1), 55–64. https://doi.org/10.20885/bpuii.v7i1.33737

References

  1. Alam, S. (2023, Desember 18). Hasil PISA 2022, Refleksi Mutu Pendidikan Nasional 2023. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/638003/hasil-pisa-2022-refleksi-mutu-pendidikan-nasional-2023
  2. American Library Association (ALA). (2024). Information Literacy. ALA Literacy. https://literacy.ala.org/information-literacy/
  3. Chyne, R. C., Khongtim, J., & Wann, T. (2023). Evaluation of Social Media Information Among College Students: An Information Literacy Approach Using CCOW. The Journal of Academic Librarianship, 49(5), 102771. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2023.102771
  4. UNESCO. (2023). International Conference on ‘Transforming literacy learning spaces’, 8 – 9 September 2022, Abidjan, Côte d’Ivoire: final report. http://www.unesco.org/open-access/terms-use-ccbysa-en
  5. Melani, S. (2019). Pengaruh Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Terhadap Pencarian Informasi [Skripsi, UIN Sumatera Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/11345/
  6. Muhamad, N. (2023, Desember 7). PISA 2022: Skor Literasi Membaca Indonesia Turun. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/07/pisa-2022-skor-literasi-membaca-indonesia-turun
  7. Rahman, Y., & Atjalau, C. (2019). Pembudayaan Literasi Kritis (Cultivation of Critical Literacy). Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 8(2), 321–333. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v8i2.2430
  8. Rifqi, Ach. N. (2021). Implementasi Literasi Informasi dan Peran Perpustakaan dalam Sistem Pembelajaran di Pesantren Era Masyarakat Informasi. LibTech: Library and Information Science Journal, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.18860/libtech.v2i1.15955
  9. Simamora, I. Y., Dalilah Balqis, F., Ardianti, I., & Siregar, S. A. (2024). Peran Komunikasi dalam Membangun Melek Literasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 5595–5598. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13265
  10. Tim News. (2024, Mei 20). Dunia Pendidikan Nasional Masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi. Liputan 6. https://www.liputan6.com/news/read/5600414/dunia-pendidikan-nasional-masih-hadapi-tantangan-literasi-dan-numerasi
  11. Utomo, T. P. (2020). Literasi Informasi di Era Digital dalam Perspektif Ajaran Islam. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1), 61–82. https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/15194