Main Article Content

Abstract

Intisari

Latar belakang: Aktivitas antioksidan benalu dapat berbeda apabila inang yang ditumbuhi berbeda. Penelusuran senyawa aktif antioksidan pada benalu rambutan belum pernah dilakukan, padahal pohon rambutan diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.

Tujuan: Mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam fraksi aktif dengan aktivitas antioksidan tertinggi dan menghitung aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH.

Metode: Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan kromatografi kolom vakum (KCV). Uji kualitatif kandungan senyawa ekstrak dan fraksi selanjutnya dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan bantuan reagen semprot. Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi kemudian dihitung dengan metode DPPH.

Hasil: Aktivitas antioksidan tertinggi adalah fraksi 5 dengan nilai IC50 7,211   ± 0,072. Kelompok senyawa pada fraksi 5 adalah flavonoid dan tannin. 

Kesimpulan: Senyawa aktif antioksidan dalam ekstrak etanol daun benalu rambutan terdapat dalam fraksi 5 dan diduga termasuk ke dalam golongan senyawa flavonoid dan atau tannin.  

Kata kunci: Antioksidan, DPPH, benalu rambutan, Scurrula atropurpurea (Bl.) Denser 

Determination of Antioxidant Active Fraction from Ethanol Extract of Benalu Leaves (Scurrula atropurpurea (Bl.) Denser) which Grows on Rambutan Trees

Abstract

Background: Antioxidant activity of benalu can be different if the overgrown host is different. The study for antioxidant active compounds in benalu which grows on rambutan trees has never been done, even though rambutan trees are known to have high antioxidant activity.

Objective: to investigate the class of compounds contained in the active fraction with the highest antioxidant activity and to calculate their antioxidant activity using DPPH methods.

Method: Extraction was carried out by maceration method and continued with fractionation using vacuum column chromatography (KCV). Qualitative tests of extract compound content and subsequent fractions were carried out by thin layer chromatography (TLC) method with the help of spray reagents. The antioxidant activity of extracts and fractions was then calculated using the DPPH method.

Results: The highest antioxidant activity was fraction 5 with IC50 value 7.211 ± 0.072. The group of compounds in fraction 5 are flavonoids and tannins. 

Conclusion: The antioxidant active compounds in the ethanol extract of benalu which grows in rambutan were found in fraction 5 and were thought to belong to the class of flavonoids and or tannins. 

Keywords: antioxidant, DPPH, rambutan’s benalu, Scurrula atropurpurea (Bl.) Denser

Article Details