Main Article Content
Abstract
Purpose – to analyze the effect of the number of large and medium industrial companies, district/city minimum wages, Gross Regional Domestic Product (PDRB) growth rates and the number of labor force on the absorption of labor in Banten Province.
Methods – This study uses panel data for the 2014-2019 period in 17 (seventeen) distric/city in Banten Province.
Findings – The results showed that the number of large and medium industrial companies and the number of workforce had a positive effect on employment in Banten Province, while district/city minimum wages and PDRB growth rates had no effect on employment in Banten Province.
Implication – The government needs to review the PDRB growth rate
is it only supported by household consumption, so that the economic vulnerability in facing extraordinary conditions is also low. Regency/city minimum wages need to be reconsidered in order to encourage employment so as to improve the standard of living and welfare of employees and their families.
Originality – This study focuses on the factors that influence employment in Banten Province
Abstrak
Tujuan – Untuk menganalisis pengaruh jumlah perusahaan industri besar dan sedang, upah minimum kabupaten/kota (UMK), laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan jumlah angkatan kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten
Metode – Penelitian ini menggunakan data panel periode 2014-2019 di 17 (tujuh belas) kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar dan sedang serta angkatan kerja berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten, sedangkan upah minimum kabupaten/kota dan laju pertumbuhan PDRB tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten. Penyerapan tenaga kerja tertinggi dimiliki Kota Tangerang, sedangkan penyerapan tenaga kerja terendah dimiliki Kabupaten Lebak.
Implikasi – Pemerintah perlu meninjau kembali laju pertumbuhan PDRB apakah hanya disokong oleh konsumsi rumah tangga, sehingga kerentanan ekonomi dalam menghadapi kondisi ektraordinary juga rendah. Upah minimum kabupaten/kota perlu dipertimbangkan kembali agar dapat mendorong penyerapan tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para karyawan dan keluarganya.
Orisinalitas – Studi ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Fridho Handoyo, Ari Rudatin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Atifatur Rakhmawati1, A. B. (2018). Analisis tingkat penyerapan tenaga kerja sektor industri di Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 74–82.
- Bank Indonesia. Laporan Perekonomian Provinsi Banten Februari 2023. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Documents/Laporan-Perekonomian-Provinsi-Banten-Februari-2023.pdf
- Banten BPS. https://banten.bps.go.id
- _______. Laporan Eksekutif Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Banten 2019. https://banten.bps.go.id/publication/2019/12/12/e45f8acc821c17eb288181e2/laporan-eksekutif-keadaan-angkatan-kerja-provinsi-banten-agustus-2019.html
- Basuki, AT., & Lestari, AI. (2022). Analysis of Factors Affecting Labor Absorption in the Province of the Riau Islands. 11(3): 321-326. Journal of Science and Research (IJSR), https://www.ijsr.net/archive/v11i3/SR22302100644.pdf
- Chusna, A. (2013). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi, Dan Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1980-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 14–23.
- Endarwanti, D. T., Qosjim, A., & Suswandi, P. E. (2014). Analisis Pengaruh Investasi , Inflasi , PDRB dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perdagangan di Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1–6.
- Haedzar, RP., Kusumastuti, SY., Nurfianingrum, E., & Syafri (2022). Labour Absorption in the Manufacturing Industry Sector in Central Java Province Indonesia . Asean International Journal of Business, 1(1): 59-67. https://journal.adpebi.com/index.php/AIJB/article/view/73
- Iksan, SAN., Arifin, Z., & Suliswanto, MSW (2020). Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Investasi dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 4(1): 42-55. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/9482.
- Mulyadi (2022). Potensi Dan Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 6(1): 80-89. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/20180
- Nur Siti Latipah1, K. I. (2017). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2015. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 36(4), 99–116.
- Rochmani, TS., Purwaningsih,Y., & Suryantoro, A. (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 16(2). https://jurnal.uns.ac.id/jiep/article/view/2322/10200
References
Atifatur Rakhmawati1, A. B. (2018). Analisis tingkat penyerapan tenaga kerja sektor industri di Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 74–82.
Bank Indonesia. Laporan Perekonomian Provinsi Banten Februari 2023. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Documents/Laporan-Perekonomian-Provinsi-Banten-Februari-2023.pdf
Banten BPS. https://banten.bps.go.id
_______. Laporan Eksekutif Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Banten 2019. https://banten.bps.go.id/publication/2019/12/12/e45f8acc821c17eb288181e2/laporan-eksekutif-keadaan-angkatan-kerja-provinsi-banten-agustus-2019.html
Basuki, AT., & Lestari, AI. (2022). Analysis of Factors Affecting Labor Absorption in the Province of the Riau Islands. 11(3): 321-326. Journal of Science and Research (IJSR), https://www.ijsr.net/archive/v11i3/SR22302100644.pdf
Chusna, A. (2013). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi, Dan Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1980-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 14–23.
Endarwanti, D. T., Qosjim, A., & Suswandi, P. E. (2014). Analisis Pengaruh Investasi , Inflasi , PDRB dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perdagangan di Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1–6.
Haedzar, RP., Kusumastuti, SY., Nurfianingrum, E., & Syafri (2022). Labour Absorption in the Manufacturing Industry Sector in Central Java Province Indonesia . Asean International Journal of Business, 1(1): 59-67. https://journal.adpebi.com/index.php/AIJB/article/view/73
Iksan, SAN., Arifin, Z., & Suliswanto, MSW (2020). Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Investasi dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 4(1): 42-55. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/9482.
Mulyadi (2022). Potensi Dan Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 6(1): 80-89. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/20180
Nur Siti Latipah1, K. I. (2017). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2015. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 36(4), 99–116.
Rochmani, TS., Purwaningsih,Y., & Suryantoro, A. (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 16(2). https://jurnal.uns.ac.id/jiep/article/view/2322/10200