Main Article Content

Abstract

Purpose – This research aims to analyze issues in the current management of Pantai Panjang Tourism Area, and formulate its strategic analysis of tourism development.
Methods – The research employs a descriptive analytical approach using primary data. The main analytical tools used for issue identification are the Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) analysis, and strategy formulation utilizes the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Findings – The optimization of Pantai Panjang Tourism Area's development potential involves strengthening the attraction's image, adding and maintaining facilities, conducting promotions, and reinforcing collaboration among stakeholders.
Implication – With the implementation of these priority strategies, it is anticipated that the management and development of Pantai Panjang Tourism Area can be optimized, creating an engaging tourism experience, and providing positive impacts for all relevant parties.
Originality – This research yields a more comprehensive strategy for the development of Pantai Panjang Tourism Area.


Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Panjang , serta menyusun analisis strategi pengembangan potensi wisatanya.
Metode – Pendekatan penelitian adalah bersifat deskriptif analitik pada data primer. Alat analisis utama yang digunakan untuk mengindentifikasikan isu dan permasalahan adalah Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT). Sementara itu perumusan strategi menggunakan Quantitatif Strategic Planning Matrix (QSPM)
Temuan – Optimalisasi pengembangan potensi Kawasan Wisata Pantai Panjang adalah berupa penguatan dari citra atraksi itu sendiri, penambahan dan perawatan beberapa fasilitas, melakukan promosi, dan penguatan kerjasama antar stakeholder.
Implikasi – Dengan implementasi strategi prioritas tersebut, diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Wisata Pantai Panjang, menciptakan pengalaman wisata yang menarik, dan memberikan dampak positif bagi semua pihak terkait.
Orisinalitas – Penelitian ini menghasilkan strategi pengembangan Kawasan Wisata Pantai Panjang secara lebih komprehensif

Keywords

Pariwisata Pantai Panjang SWOT QSPM

Article Details

How to Cite
Naufal, J. ., & Santoso, R. P. . (2024). Analisis pengembangan potensi sektor pariwisata Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 2(2), 194–204. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol2.iss2.art11

References

  1. Cooper, C., David, J.F., Gilbert, and Wanhill, S (1993). Tourism: Principles and Practice. Trans-Atlantic Publications, 311 Bainbridge Street, Philadelphia, PA 19147. 290p. $47.50. (1994). Journal of Travel Research, 32(3). https://doi.org/10.1177/004728759403200326
  2. David, F.R. and David, F.R. (2017), Strategic ManageMent: concepts and cases, A Competitive Advantage Approach. Sixteenth edition. Global Edition. Pearson.
  3. Dinas Pariwisata Kota Bengkulu. 2018. Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019 – 2023 Dinas Pariwisata Kota Bengkulu. https://sakip.bengkulukota.go.id/dok/1597295103_RENSTRA-2019-2023(1).pdf
  4. PP No. 50 Tahun (2011). Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 [JDIH BPK RI]. (n.d.). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5183/pp-no-50-tahun-2011.
  5. Wiratini, N.A. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Pada Daya Tarik Wisata. Jurnal Harian Regional, https://doi.org/10.24843/EEB.2018.v07.i01.p10
  6. Mutiara, I., Susatya, A., dan Anwar, G. (2018). Potensi Pengembangan Pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu Dalam Perspektif Konservasi Lingkungan. Naturalis– Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Volume 7 Nomor 2, Agustus 2018. P. 109-115. ISSN: 2302- 6715.
  7. Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. (2013). Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Diponegoro Journal of Marine Research, 2(2).
  8. Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (2007). Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat
  9. Plt Gubernur Provinsi Bengkulu. (2013). Surat Keputusan Nomor F.250.I. Tentang Penunjukan Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Panjang dan Taman Remaja Kota Bengkulu Kepada Wali Kota Bengkulu
  10. Pratama.; S.B. (2015) Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Panjang Bengkulu, Ditinjau Dari Perspektif Wisatawan Dan Masyarakat Lokal. Ekombis Review p. 169-176.
  11. Revolina, E., Hidayat, A., Basuni, S., dan Widiatmaka (2020). Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 261-271, doi:10.14710/jil.18.2.261-271
  12. Setiadi, Y. W., & Fitri, M. A. (2018). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu. Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 6(2). https://doi.org/10.37676/ekombis.v6i2.608
  13. SK Gubernur Bengkulu Nomor. A. 240. B. I Tahun 2018, (2018). Penarikan Penunjukan Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Panjang. https://jdih.bengkuluprov.go.id/
  14. Utama, I.G.B.R. (2011). Dimensi Ekonomi Pariwisata Kajian Dampak Ekonomi Dan Keunggulan Pariwisata Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. https://www.researchgate.net/publication/274644432