Main Article Content
Abstract
Purpose – This study aims to determine how tax amnesty affects state tax revenues in Indonesia using supporting variables, namely gross domestic product (GDP), exports, and imports.
Methods – This study uses a quantitative approach with secondary data sourced from the Central Statistics Agency, Ministry of Finance, and Directorate General of Taxes in 2008-2022. The analysis method uses multiple linear regression methods.
Findings – The results of the study indicate that the tax amnesty and GDP variables have a positive effect on state tax revenues in Indonesia, while the export and import variables do not affect state tax revenues in Indonesia.
Implication – The tax amnesty program has been proven to affect tax revenues. The government needs to design a more targeted program by considering the characteristics of taxpayers and the economic sectors that contribute most to increasing tax revenues
Originality – This study has a novelty, namely seeing the direct effect of tax amnesty on tax revenues
Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tax amnesty terhadap penerimaan pajak negara di Indonesia dengan menggunakan variabel pendukung yaitu produk domestik bruto (PDB), ekspor, dan impor.
Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Keuangan, dan Direktorat Jendral Pajak pada tahun 2008-2022. Motede analisis menggunakan metode regresi linear berganda.
Temuan – Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel tax amnesty dan PDB berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak negara di Indonesia, sedangkan variabel ekspor dan impor tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak negara di Indonesia.
Implikasi – Program tax amnesty terbukti berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Pemerintah perlu merancang program yang lebih terarah dengan mempertimbangkan karakteristik wajib pajak dan sektor-sektor ekonomi yang paling berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan pajak
Orisinalitas – Penelitian ini memiliki kebaruan yaitu melihat pengaruh secara langsung tax amnesty terhadap penerimaan pajak
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Amelia Suprianingtias, Suharto Suharto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Hadi, S. S., & Bindura, R. T. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Terhadap Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Jakarta Cengkareng. Jurnal Moneter, 5.
- Harahap, W. S. M., Mathon, B., & Astuty, W. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Penghasilan di Indoneisia.
- Rahayu, S. N., & Muslim, A. I. (2023). Pengaruh Penerapan Tax Amnesty (Pengampunan Pajak) Terhadap Penerimaan Pajak.
- Sholikhah, L. N. (2020). Analisis Pengaruh Kebijakan Tax Amnesty, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Perusahaan, Konsumsi, Ekspor dan Impor Terhadap Penerimaan Pajak di Indonesia Tahun 1988-2018 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
- Suparmoko, M. (2013). Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktik (6 ed.). BPPE-Yogyakarta.
- Wijayanti, A. (2015). Analisis Penerimaan Pajak Indonesia: Pendekatan Ekonomi Makro. Universitas Diponegoro.
References
Hadi, S. S., & Bindura, R. T. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Terhadap Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Jakarta Cengkareng. Jurnal Moneter, 5.
Harahap, W. S. M., Mathon, B., & Astuty, W. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Penghasilan di Indoneisia.
Rahayu, S. N., & Muslim, A. I. (2023). Pengaruh Penerapan Tax Amnesty (Pengampunan Pajak) Terhadap Penerimaan Pajak.
Sholikhah, L. N. (2020). Analisis Pengaruh Kebijakan Tax Amnesty, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Perusahaan, Konsumsi, Ekspor dan Impor Terhadap Penerimaan Pajak di Indonesia Tahun 1988-2018 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Suparmoko, M. (2013). Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktik (6 ed.). BPPE-Yogyakarta.
Wijayanti, A. (2015). Analisis Penerimaan Pajak Indonesia: Pendekatan Ekonomi Makro. Universitas Diponegoro.