Main Article Content
Abstract
Struktur kepemilikan perusahaan publik di Indonesia adalah terkonsentrasi dan pemilik utamanya adalah keluarga. Di sini, masalah agensi yang muncul adalah antara pemilik non-keluarga dengan pemilik keluarga bersama manajemen. Karena pola hubungan keagenan antara keduanya bersifat berulang-berurutan maka strategi yang efektif untuk mengatasi masalah agensinya adalah strategi ‘tit for tat’
Strategi ‘tit for tat’ ternyata dominan di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1996 maupun pada tahun 2000. Dominasi strategi ini lebih menonjol pada perusahaan yang porsi kepemilikan keluarganya tinggi, namun menjadi tidak dominan ketika kepemilikan keluarga relatif kecil. Hasil uji empiris menunjukkan bahwa strategi ‘tit for tat’ hanya efektif untuk mengurangi masalah agensi ketika berbentuk reward dan tidak efektif ketika berbentuk punishment.
Kata Kunci: Strategi ‘tit for tat’, masalah agensi, dominasi kepemilikan keluarga
Strategi ‘tit for tat’ ternyata dominan di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1996 maupun pada tahun 2000. Dominasi strategi ini lebih menonjol pada perusahaan yang porsi kepemilikan keluarganya tinggi, namun menjadi tidak dominan ketika kepemilikan keluarga relatif kecil. Hasil uji empiris menunjukkan bahwa strategi ‘tit for tat’ hanya efektif untuk mengurangi masalah agensi ketika berbentuk reward dan tidak efektif ketika berbentuk punishment.
Kata Kunci: Strategi ‘tit for tat’, masalah agensi, dominasi kepemilikan keluarga
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Arifin, Z. (2009). Solusi Masalah Agensi Perusahaan Publik di Indonesia: Pendekatan Game-Modeling dan Pendekatan Positif Empiris. Jurnal Siasat Bisnis, 1(9). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/1005