Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan pengaruh kepercayaan dan kepuasan merek pada evaluasi konsumen pada ritel dan niat membeli ulang. Pada penelitian ini, model Zboja dan Voorhees (2006) digunakan sebagai model konfirmasi. Model tersebut dikembangkan dan diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), khususnya ketika menguji pengaruh langsung dan mediasi. Model yang diajukan dalam penelitian ini meliputi lima dimensi (kepercayaan merek, kepuasan merek, kepercayaan ritel, kepuasan ritel, dan niat membeli uang). Konsumen produk sampo menjadi responden untuk penelitian ini. Perangkat lunak AMOS 6.0 digunakan untuk menganalisis model penelitian. Terdapat delapan hipotesis yang bisa dikembangkan dalam penelitian ini dan seluruh hipotesis terdukung sehingga model Zboja dan Vorhees (2006) dapat digeneralisasi pada produk-produk convenience. Berdasarkan temuan yang muncul, peneliti berpandangan bahwa para manajer pemasaran harus menyadari persepsi merek yang ditransfer pada pihak ritel yang mengangkut produk-produk tersebut. Hal tersebut agar pihak ritel mampu memuaskan konsumen dan memperoleh kepercayaan dan niat membeli ulang dari para konsumennya.
Kata kunci: kepercayaan merek, kepercayaan ritel, kepuasan merek, kepuasan ritel, dan niat membeli ulang
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).