Main Article Content
Abstract
Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, terwujudnya manajemen yang baik, pengelolaan keuangan yang akuntabel, dan nilai tambah yang otentik merupakan kunci sukses bagi UMKM dalam bersaing di pasar global. UMKM kreatif merupakan bagian tak terpisahkan dari ekonomi bernilai tambah yang menjadi daya saing utama Indonesia untuk MEA 2016. Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang memiliki berbagai jenis sentra kreatif memiliki peran besar sebagai model acuan bagi provinsi lain dalam pengembangan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja dan keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Model persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian mengkonfirmasi adanya pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja dan keberlangsungan usaha UMKM kreatif di Jawa Tengah. Hal ini memiliki implikasi bahwa dengan literasi keuangan yang baik diharapkan UMKM akan mampu membuat keputusan manajemen dan keuangan yang tepat untuk peningkatan kinerja dan keberlanjutan usaha. Dengan temuan ini diharapkan muncul dukungan yang signifikan dari pemerintah sebagai regulator, akademisi sebagai edukator, swasta sebagai katalisator, dan komunitas sebagai pendorong untuk pengembangan literasi keuangan pada UMKM di Jawa Tengah.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).