Main Article Content
Abstract
Sustainable competitive advantage muncul dari kepemilikan asset-asset yang memiliki suatu keunikan sehingga menciptakan distinctive compe tence yang sulit ditiru oleh para pesaing. Keunikan tersebut makin sulit ditiru apabila asset tersebut tidak transparan bagi para pesaing atau, bahkan, bagi perusahaan yang memilikinya sendiri karena proses produksi yang unik atau ambiguitas hubungannya dengan faktor-faktor internal lainnya seperti kultur perusahaan atau kualitas SDM. Namun di sisi lain, kepemilikan asset yang unik ini membawa dampak yang serius bagi perusahaan dari sisi pendanaannya. Bank, misalnya, kesulitan untuk menilai secara akurat asset yang spesifik dan opaque seperti ini sehingga biaya hutang yang dituntut bank menjadi lebih tinggi. Implikasi dari hal itu, struktur modal perusahaan seperti ini akan didominasi oleh ekuitas. Riset ini berupaya menguji hal tersebut dalam konteks perusahaan-perusahaan non keuangan di Indonesia sekaligus uji empirik atas hipotesis resource based strategy yang dikenal dalam literature manajemen strategik dengan riset empirik keuangan yang sejauh ini tidak mempertimbangkan komposisi dan keunikan asset dapat mempengaruhi struktur modal perusahaan. Kami menemukan bukti bahwa perusahaan Indonesia memiliki kondisi yang berbeda dari yang diprediksi oleh resouce based view strategy. Pengeluaran R&D rata-rata perusahaan Indonesia relatif sangat rendah dan tidak berdampak pada struktur modal perusahaan. Selain itu, konservatif nya prinsip akuntansi Indonesia diduga menciptakan bias pengukuran asset spesifik dan asset opacity.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).