Main Article Content

Abstract

Dinasti Umawiyah merupakan dinasti pertama  dalam dunia Islam pasca kepemimpinan Khulafaur Rasyiddin berakhir. Dinasti ini telah membawa kemajuan yang sangat pesat dalam penyebaranIslam ke seluruh dunia, salah satu tokoh khalifah yang akan penulis bahas dalam kajian ini  adalah Umar Ibn Abdul Aziz, ia merupakan seorang khalifah yang sangat berhasil dalam memimpin rakyatnya walaupun masa pemerintahanya hanya 30 bulan Atau 2 tahun 6 bulan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kajian historis dengan menggunakan sumber library research. Kesimpulanya bahwa pada masa Umar, sumber penerimaan terbesar diperoleh dari sektor Zakat dan Kharaj,  ditambah dengan penerimaan negara lain, seperti Fay, jizyah, usyur, ghanimah dan pengeluaran negara digunakan untuk kepentingan masyarakat dilaksanakan dengan prinsip keadilan dan pengeluaran untuk kepentingan negara yang dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian. Implikasi dari kebijakan ekonomi yang  telah dilakukan oleh Umar adalah ia berhasil meningkatkan daya beli masyarakat dan kesejahteraan rakyat  tidak ada lagi fakir miskin,  beban pajak menurun, banyak masyarakat yang mualaf, serta adanya rasa aman dan nyaman.

Kata Kunci: Dampak, kebijakan ekonomi, Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Article Details

How to Cite
Hayati, S. (2020). DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI KHALIFAH UMAR IBN ABDUL AZIZ TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAULAH UMAWIYAH. Millah: Journal of Religious Studies, 19(1), 99–116. https://doi.org/10.20885/millah.vol19.iss1.art5

References

  1. Audina, Nana. "PRINSIP GOOD GOVERNANCE PADA KEPEMIMPINAN UMAR BIN ABDUL AZIS." AL-IDARAH: JURNAL MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM 2, no. 2 (2018). https://doi.org/10.22373/al-idarah.v2i2.4010
  2. As Suyuthi, 2013, Tarikh Khulafa, Sejarah Penguasa Islam, Jakarta Timur: PustakaPelajar.
  3. Ash-Shallabi Ali Muhammad, 2014, Umar bin Abdul Aziz Khalifah Pembaru dari Bani Umayyah, Jakarta Timur: Pustaka Pelajar.
  4. Chamid, Nur, 2010, Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Euis, Amalia, 2007, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Dari Masa Klasik Hingg Kontemporer Jakarta: Pusaka Asatrus.
  6. Faizi, Herfi Ghulam, 2012. Umar bin Abdul Aziz 29 Bukan Mengubah Dunia, Jakarta: Cahaya Siroh.
  7. Fikri, Husnul. "DIALEKTIKA DAKWAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK PERSPEKTIF UMAR BIN ABDUL AZIZ." jurnal md 4, no. 2 (2018). https://doi.org/10.14421/jmd.2018.42-01
  8. Fitrianto, Achmad Room. "BAITUL MAL DALAM SISTEM EKONOMI ( Kajian Komparasi Fungsi Dengan Bank Sentral Dan Kementerian Keuangan )." El-Qist 04, no. 02 (2014)
  9. Fudholi, Moh, 2011, Konsep Zuhud Al-Qushayrî Dalam Risâlah Al-Qushayrîyah,Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol.1 1 Juni 2011. https://doi.org/10.15642/teosofi.2011.1.1.38-54
  10. Hasanudin, Ibdalsyah, and Hendri Tanjung. "Analisis Kebijakan Pengelolaan Zakat Umar Bin Abdul Aziz Dan Relevansinya Di Indonesia." kasaba 7308, no. 2 (1978)
  11. Karim, M Abdul, 2012, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Bagaskarya.
  12. Khoeroni, Farid. "Kharj: Kajian Historis Pada Masa Khalifah Umar Bin Abdul Aziz." yudisia 6, no. 2 (2015)
  13. Kuliman. "KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN PUBLIK PADA MASA KEKHALIFAHAN UMAR BIN ABDUL AZIZ." JURNAL IPTEKS TERAPAN 8, no. 2 (2016). https://doi.org/10.22216/jit.2014.v8i2.424
  14. Lapidus, Ira M, 1999, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  15. Marasabessy, Ruslan Husein. "ANALISA POLA DISTRIBUSI ZAKAT PADA MASA DAULAH UMAYYAH DAN ABBASIYAH." jurnal Asy-syukriyyah 18 (2017)
  16. Marimin, Agus. "BAITUL MAAL SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM DALAM MEMPERLANCAR AKTIVITAS." jurnal akuntansi dan pajak 14, no. 02 (2014). https://doi.org/10.29040/jap.v14i02.139
  17. Mufrodi, Ali, 1997, Islam Dikawasan Kebudayaan Islam Arab, Jakarta: Logos
  18. Wardani, herlina kusuma, and Muhammad Tho'in. "PENGELOLAAN BAITUL MAAL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NEGARA." jurnal akuntansi dan pajak 14, no. 01 (2013). https://doi.org/10.29040/jap.v14i01.137