Main Article Content
Abstract
Kajian ini membahas tentang pola kaderisasi pada organisasi Persatuan Islam (PERSIS), baik dalam konteks sejarah maupun sistem perkaderan kontemporer. Dengan menggunakan analisis deskriptif, kajian ini menemukan fakta bahwa pada sejarah awal pergerakan kaderisasi PERSIS dilakukan secara kultural. Di tahap ini kaderisasi berlangsung secara alami dengan pola hubungan guru-murid. Dalam perkembangannya, kaderisasi PERSIS berjalan lebih terstruktur melalui media pendidikan, baik formal (Pesantren PERSIS) maupun non formal (kursus muballigh/juru dakwah). Pelembagaan kaderisasi PERSIS ditetapkan dalam Qanun (anggaran dasar) PERSIS serta Pedoman Jam’iyyah PP PERSIS. Namun demikian, kajian ini juga menunjukkan fakta bahwa sistem kaderisasi pada PERSIS belum menyeluruh dan terpadu. Oleh karena itu, kajian ini merekomendasikan agar PERSIS menyusun sistem perkaderan secara integral pada seluruh stakeholdernya.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2020 Pepen Irpan Fauzan, Ahmad Khoirul Fata, & Gun Gun Abdul Basit
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.