Main Article Content
Abstract
Pesantren diakui banyak pengamat melahirkan sistem pendidikan yang menajamkan aspek affektiv dan psikhomotorik peserta didik dengan tidak meninggalkan aspek kognitif-nya. Sistem pendidikan nasional dinilai tidak banyak memberikan solusi bagi problem sosial di mayarakat Indonesia yang plural, tidak saja etnik, budaya, melainkan juga agama. Tulisan ini mengedepankan nilai-nilai masyarakat sipil, civic values, yang diantaranya adalah, kebebasan, tokransi, demokrasi dan isugender,yang sejatinya begitu lekat dalam system pendidikan pesantren. Terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada, pesantren tetap layak untuk dijadikan sebagai penyumbang dalam pengembangan sistem pendidikan nasional yang asli dan mengedepankan moralitas serta sarat dengan nilai-nilai luhur.
Article Details
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.