Main Article Content

Abstract

Tan Keraton Yogyakarta bukan sekedar tontonan tetapi adalah sebuah media yang mengandung tuntunan. Bukan hanya bagi semuayang terlibat dalam pementasan tari, tetapi juga tuntunan bagi yang menonton Patokan bak.u dalam tari keraton yang hersumber pada nilai tata krama keratin merupakan etika moralitas, sebagai sarana penanaman karakter. Nilai-nilai tersebut terumuskan dalam empat prinsip yang wajib dimiliki penari yaitu sawiji, greget, sengguh, dan ora mingkub (falsafah Joged Mataram). Dikaji dari aspek aksiologis, tari keraton mengandung ajaran yang menempatkan \rasa sebagai rub’ dan 'pengendalian diri sebagai inti’. Aspek rasa serta pengendalian diri ini lab yang memiliki relev ansi bagi pembangunan karakter bangsa saat ini.

Article Details

How to Cite
Sunaryadi, S. (2013). THE VALUE OF YOGYAKARTA PALACE DANCES: RELEVANCE TO THE NATION CHARACTER NURTURING. Millah: Journal of Religious Studies, 12(2), 377–405. https://doi.org/10.20885/millah.volxii.iss2.art4