Main Article Content

Abstract

Ilmu ekonomi konvensional tidak hanya mempunyai kelemahan tetapi juga kelebihan-kelebihan. Kelemahannya terutama terletak kepada paradigma sekulernya yang memisahkan antara ekonomi positif dan normatif, ketiadaan hubungan yang kokoh antara ekonomi mikro dan makro, pengabaian nilai-nilai moral dan etika dalam fungsi deskriptif dan prediktifnya. Kelebihannya adalah kepada sophistificated-nya pencapaian teori-teori ekonomi konvensional dengan model-model matematik dan kalkulus. Era globalisasi dan fenomena trend perkembangan ilmu ekonomi telah  melahirkan banyak peluang sekaligus tantangan, terutamanya dalam upaya pengembangan ekonomi Islam. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi Islam ke depan, selain perlu belajar dari kesuksesan dan kegagalan ekonomi konvensional, perlu juga memanfaatkan pendekatan-pendekatan baru yang kreatif dan inovatif untuk betul-betul dapat mewujudkan ekonomi Islam yang rahmatan lil’alamin dalam berbagai aspeknya. 


Keywords: Ekonomi Islam, Global, Perkembangan, Rahmatan lil ’alamin.

Article Details

How to Cite
Kholis, N. (2009). Masa Depan Ekonomi Islam dalam Arus Trend Ekonomi Era Global. Unisia, 31(68). https://doi.org/10.20885/unisia.vol31.iss68.art5