Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
peluang petani menentukan pilihan kelembagaan usahatani tebu, menganlisis secara deskriptif
variabel-variabel yang mempengaruhinya serta mengkaji variabel yang mendorong keberlangsungan
eksistensi usaha PG Maduksimo. Temuan penelitian yang diperoleh antara lain peluang petani
menentukan pilihan kelembagaan usahatani tebu secara serempak dipengaruhi oleh luas lahan,
rendemen, pendidikan responden, pengalaman responden dan biaya menjalankan usahatani
tebu. Disamping itu, ternyata pasokan tebu dari luar wilayah Propinsi DIY mempunyai peranan
yang signifi kan untuk keberlangsungan giling PG. Implikasi kebijakan yang dapat dapat ditempuh
untuk mendorong petani menjalankan usahtani tebu, tidak cukup hanya memberi insentif kepada
para pemilik lahan tetapi juga diperlukan dorongan semua pihak dalam pengembangan usahatani
tebu serta dorngan dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam menyediakan areal
usahatani tebu.

Article Details

How to Cite
Priyadi, U. (2012). Pelaksanaan Usahatani Tebu Pasca Pencabutan Inpres Nomor 5 Tahun 1997 (Program Pengembangan Tri) Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Unisia, 33(73). https://doi.org/10.20885/unisia.vol33.iss73.art2