Main Article Content

Abstract

Perumahan sederhana adalah bagian dari kelas perumahan yang memegang prosentasi besar yang harus diadakan. Usaha penekanan biaya mehyebabkan rumah kelas ini sangdt tergantung dari pengkondisian ruang untuk mencapai kinerja fisiologis secara alamiah. Permasalahan penghawaan pencahayaan yang menentukan kinerja fisiologis bertindak dari energi matahari. Sehingga perlu dan menarik untuk membicarakan keduanya. Pada pembahasan ini perumahan sederhana dibatasi pada perumahan sederhana pada kompleks perumahan terencana. Dari bahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa perumahan terencana sederhana dalam mensikapi energi matahari selain melalui disain makro dan mikro yang tepat juga tergantung keberadaan system manajemen pengendalian pengembangan rumah yang terarah.

Article Details

Author Biography

Sugini -

lr.Sugini, lahir 5 April 1964 menyelesaikan S1 di UGM tahun 1987/1988 saat ini menjabat sebagai Dosen tetap di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, selain itu juga pernah memegang jabatan struktural Kabag Keuangan selama satu tahun dan Sekjur Teknik Arsitektur 1 periode sampai dengan tahun 1995. Salah satu karya ilmiahnya berjudul "Hubungan Karakter Bentuk dan warna ornamen ragam hias ukiran konstruktif dengan Nilai dan Fungsi ruangnya.†Pernah mengilkuti beberapa penataran/kursus Metodologi penelitian. 

How to Cite
-, S. (2016). Energi Matahari dan Rumah Sederhana pada Rumah Terencana. Unisia, (27), 79–87. https://doi.org/10.20885/unisia.v0i27.5529