Main Article Content
Abstract
Ekspor merupakan kegiatan perdagangan antar negara dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia yang mampu mendorong kualitas perdagangan di Indonesia. Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-September 2021 mencapai US$ 15,63 miliar atau meningkat 65,15% dibandingkan periode sebelumnya. Nilai ekspor berpengaruh terhadap cadangan devisa dari suatu negara dimana bila ekspor dari suatu negara lebih besar dibanding dengan nilai impornya, maka negara tersebut akan memperoleh keuntungan berupa devisa yang akan disimpan dalam cadangan evisa. Artinya semakin tinggi nilai ekspor maka posisi cadangan devisa juga akan meningkat. Pelaku perekonomian nasional membutuhkan informasi mengenai model dalam meramalkan ekspor di masa mendatang sehingga penulis melakukan penelitian mengenai peramalan terhadap nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur yang dianggap memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kegiatan ekspor di Indonesia sebagai penghasil devisa utama bagi Indonesia. Metode statistika dalam penelitian ini adalah Double Exponential Smoothing yang digunakan untuk melakukan peramalan terhadap nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada 7 bulan mendatang yaitu pada bulan Desember 2021 hingga Juni 2022 dengan parameter pemulusan nilai level () yaitu sebesar 0.7371267 dan pemulusan nilai trend sebesar 0.06790403 didapatkan tingkat akurasi peramalan menggunakan MSE sebesar 60406.25 dan MAPE sebesar 8.905644%.