Main Article Content

Abstract

Pekerja migran Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang sedang, akan, atau telah bekerja di luar wilayah Indonesia dengan menerima gaji. Indonesia merupakan salah satu negara pengirim pekerja migran terbesar, dimana sebagian besar dari mereka bekerja pada sektor dengan gaji rendah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pengiriman pekerja migran Indonesia. Penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan peningkatan angka kasus, dan akibatnya pemerintah memberlakukan moratorium pada pengiriman pekerja migran pada tahun 2020. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah pekerja migran Indonesia sebesar 59% dan penurunan remitansi sebesar 17.5% dibandingkan dengan tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menilai jumlah pekerja migran Indonesia dari tahun 2023 hingga 2024 sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis. Data yang digunakan adalah data sekunder jumlah pekerja migran Indonesia dari tahun 2018 hingga 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Triple Exponential Smoothing with Damped Parameter, yaitu metode untuk meramalkan periode ke depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model tipe multiplicative adalah yang terbaik. Hasil prediksi menunjukkan jumlah pekerja migran Indonesia pada bulan Januari 2023 sebanyak 25,923, Februari 2023 sebanyak 24,192, Maret 2023 sebanyak 26,427, dan seterusnya. Berdasarkan hasil ini, prediksi menunjukkan bahwa jumlah pekerja migran Indonesia cenderung turun pada tahun 2023 hingga 2024. Model ini baik untuk peramalan karena memiliki nilai MAPE sebesar 20.84% dengan akurasi sebesar 79.16%.

Keywords

Pekerja Migran Indonesia Runtun Waktu Peramalan Triple Exponential with Damped Parameter MAPE

Article Details