Main Article Content

Abstract

IPM merupakan ukuran keberhasilan pembangunan manusia yang didasarkan pada tiga dimensi utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Jawa Tengah dipilih sebagai objek penelitian karena menunjukkan tren peningkatan IPM yang konsisten, namun masih terdapat disparitas antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berdasarkan indikator pembentuk IPM tahun 2023 dengan menggunakan metode analisis cluster non-hirarki K-Means. Metode ini dipilih karena efisien, sederhana, dan mampu menghasilkan pengelompokan yang jelas. Cluster pertama terdapat 16 Kabupaten/kota dengan indikator dari faktor-faktor yang berpengaruh pada IPM tingkatan rendah, cluster kedua terdapat 4 Kabupaten/kota dengan indikator dari faktor-faktor yang berpengaruh pada IPM tingkatan tinggi, cluster ketiga terdapat 15 Kabupaten/kota  dengan  indikator  dari  faktor-faktor yang berpengaruh pada IPM tingkatan sedang.

Keywords

Clustering K-Means IPM

Article Details