Main Article Content

Abstract

his study was able to find out whether Islamic self-efficacy training can reduce the anxiety of public speaking for the student of Islamic boarding school. The method used in this research was experimental method with randomized pretest-posttest with control group. Subjects in this study were male and female of Islamic boarding school student with range of age 13 to 16 years old which contained 18 subjects with an anxiety score of public speaking in high to medium and divided into two groups, 9 subjects for experimental group and 9 subjects for control group. The experimental group was given self-efficacy training, while the control group was not treated. The scale used to measure anxiety levels in public speaking was public speaking anxiety scale constructed by researcher based on the theory of Rogers (2003). The results were obtained by Mann-Whitney statistic test, the difference of score during pretest-posttest of experimental group with control group showing Z value equal to -2,790 with p = 0,005 <0,05. These results indicate significant differences between experimental and control groups. Islamic Self-efficacy training in this study provides positive change and reduces the anxiety of public speaking for Islamic boarding school student, motivate them to improve their positive self by maximizing their excess, and emerge positive emotion to relieve irrational thinking.


Key words: Islamic self-efficacy training, public speaking, anxiety, Islamic boarding school student

Article Details

How to Cite
Rachmawati, F. A., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2017). Pelatihan Efikasi Diri Islami untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Santri. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 9(1), 52–63. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss1.art4

References

  1. Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas (edisi empat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Bandura, A. (1997). Self efficacy the exercise of control. New York: W.H Freeman Company.
  3. Baroroh, K. (2006). Pendidikan formal di lingkungan pesantren sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Jurnal pendidikan & ekonomi, 3 (1), 42-52.
  4. Corey, G. (2009). Konseling dan psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.
  5. De Vito, J. A. (1996). Human communication. Jakarta: Profesional Books.
  6. Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2006). Psikologi abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM IV-TR). Washington DC: American Psychiatric Association.
  8. Fatma, A & Ernawati, S. (2012). Pendekatan perilaku kognitif dalam pelatihan ketrampilan mengelola kecemasan berbicara di depan umum. Talenta Psikologi, 1(1), 39-65.
  9. Feist, J & Feist, G. J. (2002). Theories of personality (5thed). Boston: McGraw Hill.
  10. Gaiban, A. & Elmenfi, F. (2012). The role of gender in influencing public speaking anxiety. International Journal of Gender and Women’s Studies, 12(2), 105-116.
  11. Harianti. (2014). Hubungan antara self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa. Psikovidya, 18(1), 80-98.
  12. Haryanthi, L. P. S., & Tresniasari, N. (2012). Efektivitas metode terapi ego state dalam mengatasi kecemasan berbicara di depan publik pada mahasiswa. Insan, 14 (1), 32-40.
  13. Koentjoro & Mukhlis, H. (2015). Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa sma. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(3), 203-215.
  14. Latipun. (2015). Psikologi eksperimen (edisi ketiga). Malang: UMM Press.
  15. Musaba, Z. (2012). Terampil berbicara teori dan pedoman. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
  16. Muslimin, K., Maswan dan Lila, A. F. (2013). Mengatasi cemas dalam berkomunikasi di depan publik. Yogyakarta: Lingkar Media.
  17. Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.
  18. Nooripour, Apsche, Velasco & Aminizadeh. (2014). Effectiveness of self efficacy group theraphy on problem solving skill and sexual self efficacy in addicted women. Internatioal Journal of Behavior Consultation and Theraphy, 9(1), 35-38.
  19. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  20. Nurlaila. (2011). Pelatihan efikasi diri untuk menurunkan kecemasan siswa siswi yang akan menghadapi ujian akhir nasional. Guidena, 1(1), 1-22.
  21. Oana. (2016, Juni 8). Perempuan lebih beresiko terserang rasa kecemasan. Diunduh 5 April 2017, melalui http://harian.analisadaily.com/news?r=242572.
  22. Osborne, J. W. (2004). Kiat berbicara di depan umum untuk eksekutif. Jakarta: Bumi Aksara.
  23. Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development: perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Medika.
  24. Putra, A.A., Nashori, F.& Sulistyarini, I. (2012). Terapi kelompok untuk mengurangi kesepian dan menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensI. Jurnal Intervensi Psikologi, 4(1), 1-15.
  25. Rahayu, I. T., Ardani, T. A., & Sulistyaningsih. (2004). Hubungan pola pikir positif dengan kecemasan berbicara di depan umum. Jurnal Psikologi UNDIP,1(2), 131-143.
  26. Rahmawati, F. E., & Nuryono, W. (2014). Penerapan terapi NLP (neuro lingustic programming) untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(3), 675-682.
  27. Riani & Rozali. (2014). Hubungan antara self efficacy dengan kecemasan saat presentasi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 12 (1), 1-9.
  28. Rogers, N. (2003). Berani bicara di depan publik. Bandung: Nuansa Cendikia.
  29. Setyonegoro, A. (2013). Hakikat, alasan dan tujuan bicara. Pena, 3(1), 67-80.
  30. Tahmassian, K & Moghadam, N. (2012). Relationship between self efficacy and symptoms of anxiety, depression, worry and social avoidance in normal sample of students. Iran J psychiatry Behav, 15(2), 10-20.
  31. Tilfarliglu, F & Cinkara, E. (2009). Self efficacy in efl: differences among proficiency groups and relationship with success. Nouitas royal, 3(2), 129-142.
  32. Wahyuni, S. (2014). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahsiswa. Jurnal Psikologi, 2(1), 50-64.
  33. Warren, J. (2011). The relationship between service learning and public speaking self efficacy toward engaging today’s undergraduates. Disertasi (tidak dipublikasikan). University of Kentucky, Lexington.