Main Article Content

Abstract

The purpose of this research is to explore ruqyah Syar’iyyah therapy effectiveness as a therapy to increase the happiness of domestic violence women. The assumption is the ruqyahsyar’iyyahbe able to increase the happiness. The subjects of the research are the age of on 18 years, who are victims of violence having average or low happiness scale. There scale used in the research is scale that arranged based on aspects of Seligman (2005). The data is analyzed by Mann Whitney. The results of the hypothesis done by using analysis Mann Whitney, obtained value U of 10.500 with p = 0.225 (p > 0.05) while on pascatest obtained by 0.000 with p = 0.004 (p<0.01). On a followup obtained value of 0.000 with p = 0.004 (p<0.01). The result of the hypothesis show that there is a difference level of happiness significant before and after given ruqyahsyar’iyyah therapy in of abused women.

Keywords

ruqyahsyar’iyyah therapy happiness

Article Details

How to Cite
Jayanti, A. M., Nashori, F., & Rumiani, R. (2019). TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH MENINGKATKAN KEBAHAGIAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 11(2), 111–122. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol11.iss2.art5

References

  1. Abdel-Khalek.A.M. 2010. Quality of Life, Subjective well-being, and Religiosity in Muslim college student. Springer Science Bussiness Media B.V.
  2. Al-Ghazali. 1997. Kimia Kebahagiaan. Terjemahan Haidar Bagir. Bandung: Penerbitan Mizan.
  3. Anggraini, R. 2008. Ruqyah syar’I sebagai psikoterapi indigenous (berlandaskan kearifan lokal. Yogyakarta. Himpunan mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, 276-279, 284-286, 291-293.
  4. Atmasari, A. 2015. Pengaruh Pemaafan Terhadap Tingkat Stres Ditinjau dari Lokus Kendali pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal sains dan Praktik Psikologi. 3 (1).
  5. Aziz R. 2011. Pengalaman Spiritual dan Kebahagiaan Pada Guru Agama Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Proyeksi. 6 (2).
  6. BPS. 2015. Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta Tahun 2014. Di akses dari https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCEQFjAAahUKEwjy_Ny9tqHHAhUVS44KHcvoA2w&url=http%3A%2F%2Fjakarta.bps.go.id%2Fbackend%2Fbrs_ind%2FbrsInd-20150220093719.pdf&ei=iR_KVbKUHJWWuQTL0Y_gBg&usg=AFQjCNGn1RUxj-kX4C8VICU7bD7PV94-mQ&bvm=bv.99804247,d.c2E.
  7. Carr.A. 2004. Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengths. New York: Taylor & Francis e-Library.
  8. Green M. & Elliott M.J. 2010. Religion, Health, and Psychological Well-Being. Journal of Religion and Health. 49:149.
  9. Inayah.A & Rahmawati.P. 2013. Efektifitas Terapi Shalat Bahagia untuk Mengurangi Problem yang Tidak Kunjung Selesei (Unfinished Business) di Surabaya. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 3 (1). 50-61.
  10. Latipun. 2004. Psikologi Eksperimen. Malang. UMM Press
  11. MacConville.R & Rae.T. 2012. Building Happiness, Resilience, and Motivation in Adolescents. London and Philadelphia: Jessica Kingsley Publishers.
  12. Mayasari R. 2004. Religiusitas Islam dan Kebahagiaan(Sebuah Telaah dengan Perspektif Psikologi). Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Bimbingan Islam. 7 (2). 9-99.
  13. Mudzkiyyah. L. 2015. Terapi Dzikir Al-Fatihah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Pada Pecandu Narkoba Dalam Masa Rhabilitas. Tesis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 4-6
  14. Munawar, S.A.H., & Umar, A.R. 1994. Sistem Kedokteran NabiKesehatan dan Pengobatan menurut Petunjuk Nabi Muhammad SAW.Semarang: Penerbit Dina Utama Semarang
  15. Nasution.K. 2012. Membangun Keluarga Bahagia (Smart). Jurnal Fakultas Syar’iah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 5 (1), 1-2.
  16. Rahimi, M.H. 2006. Terapi Ruqyah Untuk Mengobati Berbagai Penyakit dan Gangguan Sihir. Jakarta: PT Niaga Swadaya.
  17. Razak. A, Mokhtar. M. K, Sulaiman. W. S. W. 2013. Terapi Spiritual Islam Suatu Model Penanggulangan Gangguan Depresi. Jurnal Dakwah Tabligh.14 (1), 141-148.
  18. Satrianegara. M .F. 2014. Pengaruh Religiusitas Terhadap Tingkat Depresi, Kecemasan, Stres, dan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Kronis di Kota Makassar (Kajian Survei Epidemiologi Berbasis Integrasi Islam dan Kesehatan. Jurnal Kesehatan. 7 (1), 288-303
  19. Seligman.M.E.P. 2005. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Bandung: Mizan Media Utama.
  20. Sisca.H & Moningka.C. 2008. Resiliensi Perempuan Dewasa Muda yang Pernah Mengalami Kekerasan Seksual di Masa Kanak-kanak. Jurnal Psikologi. 2 (1), 62-65.
  21. Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
  22. Yasir, F.A. 2013. Menjadi Muslim Sehat dan Hebat dengan Ruqyah Syar’iyyah (edisi kedua). Solo: PT Era Adicitra Intermedia

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>