Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dzikir terhadap peningkatan kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada perbedaan kebermaknaan hidup antara subjek yang mendapatkan pelatihan dzikir dan subjek yang tidak mendapatkan pelatihan dzikir. Subjek yang mendapatkan pelatihan dzikir akan mengalami peningkatan kebermaknaan hidup lebih tinggi daripada subjek yang tidak mendapatkan Pelatihan Dzikir. Subjek dalam penelitian sebanyak 12 orang mahasiswa remaja akhir. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 6 orang subjek sebagai kelompok eksperimen, dan 6 orang subjek sebagai kelompok kontrol. Penempatan subjek dalam kelompok dilakukan secara random. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest control group design. Pengukuran pre test dan post test menggunakan Skala Kebermaknaan Hidup. Metode analisis yang digunakan adalah analisis non parametrik (Mann-Whitney Test). Hasil uji hipotesis pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diketahui nilai t sebesar = 0,046 (p<0,05). Berdasarkan analisis tersebut berarti ada perbedaan peningkatan kebermaknaan hidup antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sehingga hipotesis diterima.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).