Main Article Content
Abstract
Benarkah ilmu kommiikasi telah mati? Pertanyaan sederhana ini akan mengantar kita pada diskusi panjang yang pasti tidak akan mudah menghasilkan satu kesimpulan akhir. Argumentasi banal dan eksperimentatif tidak cukup diajukan karena menyangkut “vonis” hidup-mati bagi eksistensi suatu ilmu, jika tidak mau dikatakan judgement tergesa atau bahkan sekadar kritik Wise. Pertanyaan tentang masa depan ilmu komunikasi mengingatkan pada sebuah buku yang diterbitkan tahun 2006 karya St Tri Guntur Nurwaya beijudul Matinya Ilmu Komunikasi.
Article Details
How to Cite
Yusuf, I. A. (2010). Tentang Judul Itu. (Menyoal “Matinya” Ilmu Komunikasi). Jurnal Komunikasi, 4(1), 95–102. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/6542