Main Article Content

Abstract

COFIRE merupakan upaya dalam mengurangi limbah sabut kelapa dengan memanfaatkannya menjadi bantal edukasi berbasis kebudayaan dengan menggunakan kain batik ciprat hasil karya anak disabilitas sebagai pelapis bantal dan pemberian aroma terapi olahan tanaman Lavender. Yogyakarta merupakan salah satu kawasan yang kaya akan potensi perkebunan kelapa. Masyarakat Yogyakarta dapat meningkatkan kesejahteraan melalui bisnis ini. Pemanfaatan sabut kelapa salah satunya dapat dijadikan sebagai pengganti penggunaan dacron dan kapuk berlebih pada isi bantal. Dacron dan kapuk berlebih memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia. Disisi lain, bantal aromaterapi dapat mengurangi tingkat insomnia pada masyarakat. Aroma terapi dihasilkan dari tanaman Lavender yang telah melalui proses destilasi uap dan kromatografi gas sehingga akan menghsilkan minyak astiri Lavender. Aromaterapi diberikan pada bahan utama yaitu sabut kelapa dan juga terdapat filter aromaterapi yang dapat diisi kembali ketika sudah habis sehingga pengguna dapat nyaman saat menggunakan bantal ini. Penjahitan produk sabut kelapa ini menggunakan socio entrepeneurship lulusan anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan pendapatan mereka secara finansial.

Article Details

How to Cite
Andriani, F. Y., Purnama, D. A., Widyarani, I., Rizal, M., & Altayani, E. (2020). CO FIRE (COCO FIBER PILLOW WITH RELAXING AROMATIC SYSTEM) : INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI KREASI BANTAL MOTIF BATIK CIPRAT DENGAN SEDIAAN AROMATERAPI BERBASIS SOCIO ENTREPRENEURSHIP. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 10(1). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16643

Most read articles by the same author(s)