Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin tidak terbendung dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan. Dunia perpustakaan sekarang sebagai pengelola informasi dihadapkan dengan problem yang tidak ringan, hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja pustakawan. Untuk menghadapi hal ini salah satu cara mengatasinya adalah dengan adanya program pengembangan profesi pustakawan agar lebih meningkatkan kemampuan dan kompentensinya. Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan profesi pustakawan adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, workshop, seminar tentang kepustakawanan. Selain itu juga dapat mengikuti pendidikan formal maupun non formal. Hal ini penting dilaksanakan karena untuk menunjang kinerja yang lebih berkualitas. Oleh karena itu lembaga atau organisasi dimana pustakawan bekerja untuk mendukung dan memberi peluang kepada pustakawanya agar lebih professional.
Keywords
Article Details
References
- John M. Echol dan Hassan Shadily (1980), Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Pustaka Pelajar.
- Lasa HS. (2009), Kamus Kepustakawanan Indonesia Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
- Undang-Undang RI No, 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaaan, Dilengkapi AD/ART dan Kode Etik IPI, Yogyakarta: Graha Ilmu
- Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- W.J.S.Poerwodarminto, (1991): Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet. Ke-tiga: Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka
References
John M. Echol dan Hassan Shadily (1980), Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Pustaka Pelajar.
Lasa HS. (2009), Kamus Kepustakawanan Indonesia Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
Undang-Undang RI No, 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaaan, Dilengkapi AD/ART dan Kode Etik IPI, Yogyakarta: Graha Ilmu
Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
W.J.S.Poerwodarminto, (1991): Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet. Ke-tiga: Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka