Main Article Content

Abstract

Rotasi kerja atau perpindahan pustakawan dari unit kerja satu ke unit kerja yang lain atau dari satu bagian ke bagian yang lain untuk pengembangan pustakawan memang sangat diperlukan. Rotasi kerja bisa berupa promosi, alih tugas atau demosi. Pustakawan sebagai pejabat fungsional dituntut untuk mengumpulkan angka kredit dari berbagai aspek sesuai dengan jenjang jabatannya. Melalui rotasi diharapkan pustakawan bisa mengembangkan diri dan mampu mengumpulkan angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan dan pangkatnya dengan lancar sampai pangkat dan jabatan maksimal yang bisa dicapai sesuai peraturan yang berlaku. Lingkungan kerja yang baru, teman baru, bidang kerja baru diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja sehingga kinerja pustakawan akan lebih meningkat dan lebih produktif.

Keywords

pustakawan rotasi produktivitas

Article Details

Author Biography

Suharti AD, Universitas Islam Indonesia

Perpustakaan
How to Cite
AD, S. (2020). ROTASI KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PUSTAKAWAN. Buletin Perpustakaan, 3(1), 95–104. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/15196

References

  1. Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:Penerbit Aswaja Pressindo
  2. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2015. Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan kedua belas. Remaja Rosdakarya:Bandung
  3. Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta
  4. Siagian, Sondang P. 2015 Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi 1 cetakan 23. Jakarta: Bumi Aksara
  5. Tim. 2011.Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
  6. Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Cetakan Ketiga. Bandung: Sulita
  7. Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.