Main Article Content

Abstract

Digitasi koleksi merupakan strategi penting yang diadopsi oleh perpustakaan dalam menghadapi masalah pengelolaan koleksi yang terus bertambah sementara ruang penyimpanan terbatas. Digitasi tidak hanya membantu dalam memperluas akses informasi bagi pemustaka, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip dan koleksi. Proses digitasi memungkinkan transformasi dari dokumen tercetak menjadi format digital, yang memungkinkan akses mudah dan cepat dari mana saja dan kapan saja. Koleksi yang sudah didigitalkan dapat disimpan dalam berbagai media penyimpanan digital, mengurangi kebutuhan akan ruang fisik yang besar. Selain itu, proses pencarian informasi menjadi lebih efisien dengan fitur pencarian yang canggih dalam sistem dokumen digital. Keuntungan lain dari digitasi termasuk penghematan biaya, peningkatan layanan pelanggan, keamanan informasi yang lebih baik, serta kemampuan untuk mengatasi perpindahan lokasi dengan lebih mudah dan cepat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas secara menyeluruh permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan koleksi perpustakaan yang terus bertambah, serta menawarkan solusi melalui digitasi koleksi. Artikel ini juga bertujuan memberikan rekomendasi kepada Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mengadopsi dan mengembangkan strategi digitasi guna meningkatkan efisiensi pengelolaan koleksi, memperluas akses informasi bagi pemustaka, dan meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Dengan demikian, digitasi koleksi bukan hanya tentang menyediakan akses informasi yang lebih luas, tetapi juga tentang memperbaiki efisiensi dan kualitas layanan di perpustakaan.

Keywords

digitalisasi akses informasi perpustakaan koleksi

Article Details

Author Biography

Suharti AD, Universitas Islam Indonesia

Direktorat Perpustakaan

How to Cite
AD, S. (2024). Digitasi Koleksi untuk Mempermudah Akses Informasi di Direktorat Perpustakaan UII. Buletin Perpustakaan, 7(1), 123–137. https://doi.org/10.20885/bpuii.v7i1.34495

References

Read More