Main Article Content

Abstract

Perpustakaan sebagai lembaga informasi dan dokumentasi selalu berhadapan dengan berbagai masalah dan segala keterbatasannya. Keterbatasan itu antara lain berupa keterbatasan ruangan, keterbatasan tenaga, dana, waktu, fasilitas/perabot dan perlengkapan penunjang lainnya. Perpustakaan tidak perlu menghimpun semua informasi karena sebagian informasi tersebut tidak akan berguna jika tidak menunjang pada bidang kajiannya. Oleh sebab itu untuk dapat menunjang proses sesuai dengan program studi yang dimiliki, dalam melakukan seleksi perlu dibutuhkan tenaga-tenaga yang andal, terampil, dan cakap pada bidangnya. Di samping itu juga dibutuhkan alat seleksi (selection tools) sebagai pedoman dalam melakukan kerja, seperti katalog terbitan, desiderata, daftar tambahan buku, dan resensi atau timbangan buku. Satu hal lagi yang cukup penting sebagai pedoman adalah garis kebijakan dari pimpinan yang berisi visi, misi dan aturan dalam mengadakan bahan koleksi perpustakaan. Variasi koleksi dalam bidang pengembangan koleksi perpustakaan akan semakin menarik hati pemustaka apabila dilakukan secara cermat dan selektif terhadap kebutuhannya. Berdasarkan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa jenis koleksi perpustakaan yang sering dimanfaatkan saat berkunjung sebagian berupa buku teks. Pengguna tidak mempunyai keyakinan kalau bahan pustakan yang ada mencukupi keperluan pengguna informasi. Kondisi seperti ini disebabkan pengguna saat mencari koleksi yang dibutukan tidak ada di tempat, sehingga pengguna hanya mendapatkan informasi kalau koleksi yang dicari ada di tempat lain. Namun pengguna cukup merasa dibantu oleh pustakawan sebagai upaya untuk menemukan informasi yang sangat diperlukan. Pengguna sangat mengapresiasi pustakawan yang telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat informasinya salah satunya melalui penambahan dalam pengadaan bahan informasi perpustakaan, berdasarkan naskah hasil atau keluaran dari penerbitan yang terbaru.

Keywords

pengembangan koleksi seleksi bahan kebutuhan pemustaka

Article Details

Author Biography

Sri Rejeki, Universitas Islam Indonesia

Perpustakaan
How to Cite
Rejeki, S. (2020). INOVASI DALAM PENGEMBANGAN KOLEKSI MERUPAKAN DAYA TARIK TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA. Buletin Perpustakaan, 3(1), 131–146. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/15199

References

  1. Darmono, manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. Jakarta : PT Gramedia widia sarana Indonesia, 2001
  2. Departemen Agama RI Badan Litbang Agama Dan Diklat Keagamaan Puslitbang Lektur Keagamaan Proyek Pengkajian Dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, 2003:1
  3. e-journal “Acta Diurna” Volume V. No.2. Tahun 2016. PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA
  4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/30017/Chapter%20II.pdf?sequence=3. Diakses Rabu 26 april 12: 35
  5. NS Sutarno,2006, Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta : Sugeng Seto
  6. Sulistyo-Basuki.1993. pengantar Ilmu perpustakaan. Jakarta : gramedia Pustaka utama.
  7. Sutarno, NS. (2008). Kamus perpustakaan Dan Informasi. Jakarta: Sagung Seto.
  8. Sutarno, NS. 2005. Tanggung Jawab Perpustakaan : Dalam mengembangkan Masyarakat Informasi. Jakarta : Panta Rei.
  9. Suwarno Wiji, 2009. Psikologi Perpustakaan, Jakarta : Sagung Seto
  10. Wiji Suwarno, 2007, Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis, Yogyakarta, Ar-Ruzz