Main Article Content
Abstract
Telah dilakukan studi pengaruh temperatur pembuatan adsorben abu sekam padi (ASP) dan aplikasinya pada adsorbsi logam Fe dan Zn dalam minyak nilam. Variasi temperatur pengabuan dilakukan pada 300, 500, dan 7000C selama 2 jam. Variasi temperatur pengabuan bertujuan mengkarakterisasiadsorben ASP. Karakterisasi yang dilakukan yakni penentuan silika secara gravimetri, diameter pori, morfologi abu dan komposisi unsurdengan teknik SEM/EDS,dan adsorptivitas terhadap metilen biru secara spektrofotometri. Tiga varian ASP diaplikasikan pada pemurnian minyak nilam dengan metode adsorbsi. Rendemen ASP-300, ASP-500, dan ASP-700 yang dihasilkan secara berurutan yaitu 35,4%, 25%, dan 16,5%. Kadar silikanya sebesar 43,12%, 72,12% dan 87,7%. Adsorbtivitas terhadap MB diperoleh 1,1616 mg/g, 0,7507 mg/g, dan 0,4128 mg/g. Diameter pori rata-rata antara 4,4 – 6,8μm. ASP mampu memurnikan minyak nilam dengan metode adsorbsi. Warna, bobot jenis, indeks bias, dan kadar logam Fe serta Zn pasca adsorbsi telah memenuhi standar mutu minyak nilam SNI. ASP-700 adalah adsorben paling baik dibandingkan ASP-500 dan ASP-300 dalam pemurnian minyak nilam.
Keywords
temperatur
abu sekam padi
minyak nilam
adsorbsi
Article Details
How to Cite
Said, A., Fatimah, I., & Rubianto, D. (2015). Effect of Temperature on Rice Husk Asing and Its Application on Adsorbing Fe and Zn Metal in Patchouli Oil. EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 14(2), 71–86. https://doi.org/10.20885/eksakta.vol14.iss2.art7