Main Article Content

Abstract

Lumpur panas Sidoarjo merupakan salah satu bencana luapan lumpur panas yang memiliki dampak signifikan di Indonesia terhitung sejak 29 Mei 2006. Adanya bencana ini banyak menimbulkan kerugian kesehatan, lingkungan hingga ekonomi. Akan tetapi,dibalik kerugian tersebut ternyata terdapat banyak kandungan mineral dalam lumpur luapan yang dapat dimanfaatkan sebagai contoh silika. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandunganmineral terutama silika dalam lumpur panas Sidoarjo yang dapat berpotensi sebagai sumbersilika sintesis. Sampel diambil pada permukaan lumpur panas Sidoarjo dengan radius 500 m, 1000 m, dan 2000 m dari pusat semburan. Instrumen yang digunakan adalah XRF (X-Ray Fluorescence) dan XRD (X-Ray Diffraction) dimana sampel ditempatkan dalam sampleholder dan diradiasi menggunakan sinar-X. Berdasarkan uji XRF, pada masing-masing radius diperoleh kandungan silika sebesar 45,0% (radius 500 m), 45,3% (radius 1000 m), dan 43,3% (radius 2000 m) yang merupakan senyawa oksida dengan kandungan terbesar. Hasil uji XRD juga menunjukkan kesesuaian dengan hasil uji XRF, dimana fase yang paling dominan dalam lumpur panas Sidoarjo pada semua radius adalah fase kuarsa (SiO2). Berdasarkan kedua hasil ini, dapat disimpulkan bahwa kandungan mineral lumpur panas Sidoarjo pada 3 radius berbeda memiliki kandungan yang relatif sama dan dapat berpotensi sebagai sumber silika yang bermanfaat dalam bidang pangan, industri, hingga dalam bidang katalis.

Article Details

Author Biography

Endang Ciptawati, Universitas Negeri Malang, Indonesia

Chemistry Department
How to Cite
Ciptawati, E., Dzikrulloh, M. H. A., Septiani, M. O., Rinata, V., Rokhim, D. A., Fauziyyah, N. A., & Sribuana, D. (2022). Analisis Kandungan Mineral dari Lumpur Panas Sidoarjo sebagai Potensi Sumber Silika dan Arah Pemanfaatannya. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 5(1), 18–28. https://doi.org/10.20885/ijca.vol5.iss1.art3