Main Article Content

Abstract

This article focuses on the study of Flight Information Region (FIR) management in the Riau and Natuna Islands, which since 1946 is still controlled by Singapore. Although various attempts to take over the control have been carried out by the Indonesian government, it is yet  to produce any meaningful results. The limitation of the problem in this study is first, the implications that arise from the management of FIR by Singapore on the Riau Islands and Natuna airspace. Second, the efforts that have been made by the Indonesian government to take over the management of FIR by Singapore over the Riau Islands and Natuna airspace. This research uses a normative legal research by analysing the legal issues through international treaties, legal regulations and other literature related to FIR management. The results of the study concluded first, the management of FIR by Singapore over the Riau Islands and Natuna influenced the enforcement of Indonesia's airspace sovereignty and national defence. Secondly, Indonesia's efforts and readiness to take over aviation navigation services include the formation of a special team from several ministries and other relevant institutions to prepare technical and operational steps as well as diplomatic steps in the framework of restructuring the FIR.

Keywords

Airspace flight information region sovereignty

Article Details

How to Cite
Fahrazi, M. (2019). Pengelolaan Flight Information Region Di Wilayah Kepulauan Riau Dan Natuna. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 26(2), 391–409. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art9

References

  1. Buku
  2. Sakti Hadiwijoyo, Suryo, Perbatasan Negara dalam Dimensi Hukum Internasional, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011.
  3. Isjwara, Fred, Pengantar Ilmu Politik, Binacipta, Bandung, 1996.
  4. Manuputty, Alma, dkk., Hukum Internasional, Rech-ta, Bogor, 2008.
  5. Hakim, Chappy, Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia, Red & White, Jakarta, 2012.
  6. Jurnal
  7. Anggraeni, Ni Putu, “Convention on International Civil Aviation”, Indonesian Journal of International Law, Vol. 6, No. 4, 2009.
  8. Johan, Eva, “Pengaturan Mengenai Pesawat Udara Militer Menurut Hukum Udara Internasional”, Perspektif, Vol. XV, No. 3, 2010.
  9. Lestari, Ramadhita, “Diplomasi Indonesia Dalam Menyelesaikan Sengketa Fir (Flight Information Region) di Atas Kepulauan Natuna Dengan Singapura” Jom Fisip, Vol. 1, No. 1, 2016
  10. Mansur, Amrizal, “Flight Information Region : Impilikasi Penguasaan Air Traffic Control oleh Singapura di Kepulauan Riau” Jurnal Universitas Pertahanan Indonesia.
  11. Purwanto, Harry, ” Rute Penerbangan di atas Alur Kepulauan Perspektif Indonesia”, Perspektif Hukum,Vol. 14, No. 1, 2014.
  12. Supriyadi, Asep Adang, Manessa, Masita Dwi Mandini, Gultom, Rudy Agus Gemilang, “Isu Penyelarasan Flight Information Region di Atas Wilayah Natuna Issue on Flight Information Region above Natuna Area”, Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 05, No. 03, 2018.
  13. Perjanjian Internasional dan Peraturan Perundang-Undangan
  14. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of The Republic of Singapore on the Realigment of the Boundary between the Singapore Flight Information Region and the Jakarta Information Region
  15. Chicago Convention on International Civil Aviation 1944
  16. Paris Convention 1919
  17. United Nation Convention on the Law of the Sea 1982
  18. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention On The Law of The Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa Tentang Hukum Laut), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3319
  19. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4956
  20. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pengesahan Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of The Republic of Singapore on the Realigment of the Boundary between the Singapore Flight Information Region and the Jakarta Information Region, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 7
  21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 4075
  22. Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Tentang Izin terbang (Flight Clearance) Pesawat Udara Asing Tidak Berjadwal Nomor 4 Tahun 2011
  23. Internet
  24. AirNav Indonesia “AirNav Indonesia Inisiasi Pembentukan KP3I”, http:/www/airnavindonesia.co.id/id/page/newsDetail/477?tittle=AirNav+Indonesia+Inisiasi+Pembentukan+KP3I diakes pada tanggal 8 Mei 2017
  25. AiNav Indonesia, http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/articleDetail/ 485?title=Percepat+Modernisasi+Pelayanan+Navigasi+Penerbangan%2C+AirNav+Indonesia+Gandeng+MITRE, diakses pada 24 Mei 2017
  26. AirNav Indonesia, http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/about/type/ airspace diakses pada 4 Mei 2017
  27. Pramono, Agus, “Kedaulatan wilayah udara: sudahkah kita menegakkanya? (Telaah kasus FIR Kepulauan Riau dan Natuna) eprints.undip.ac.id/46737 diakses pada tanggal 5 Mei 2017
  28. _______, Seminar Nasional Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan RI Pelayanan penerbangan / Flight Information Region (FIR) di ruang udara wilayah negara berdaulat “Kedaulatan wilayah udara: sudahkah kita menegakkanya? (Telaah kasus FIR Kepulauan Riau dan Natuna) eprints.undip.ac.id/46737 diakses pada tanggal diakses pada tanggal 25 April 2017
  29. Purwanto, Harry,” Rute Penerbangan di atas Alur Kepulauan Perspektif Indonesia”, Perspektif Hukum, http://perpus.hangtuah.ac.id/ojs/index.php/ perspektif/article/view/28/25 diakses pada 25 januari 2017
  30. CNN Indonesia Sengkarut Area Militer Singapura di Langit Indonesia m.cnnindonesia.com/nasional/20151004172628-20-82700/sengkarut-area-militer-singapura-di- langit-indonesia/ diakses pada tanggal 12 April 2017
  31. Indonesia Aviation Aerospace Watch “Akankah kita biarkan kondisi yang terjadi di ruang tamu” Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang secara nyata-nyata telah mengancam Sovereignty, Security dan Dignity Indonesia?“. http://iaaw.co.id/berita- terbaru/sovereigntysecurity-dan-dignity-indonesia diakses pada tanggal 26 April 2017
  32. http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/articleDetail/485?title=Percepat+Modernisasi+Pelayanan+Navigasi+Penerbangan%2C+AirNav+Indonesia+Gandeng+MITRE diakses 24 Mei 2017
  33. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151004171137n20n82698/luhutnsingapuranmalaysiandukungnrinkendalikanruang-udara diakses pada 11 Maret 2017
  34. Antara news Indonesia calonkan diri jadi anggota icao 2016-2019 http://m.antaranews.com/berita/527894/indonesia-calonkan-jadi-anggota-dewan-icao-2016-2019 diakses pada 1 Mei 2017