Main Article Content

Abstract

Legal language can be utilised as a means to manipulate interests. A specific approach is needed to identify the potential distortion behind the text of positive legal norms. This study applies a legal semiotics approach. Through the semiotic square model, the potential for distortion at the conceptual level can be brought up to the surface. The result of the interpretation shows that Article 35 paragraph (1) letter c of Law Number 2 of 2011 on Political Parties has the potential to be a means for corporations to infiltrate their interests. The opposing conceptual relations of meanings that can come up include: the corporate contributions to political parties which can be used as a means to influence the economic policies that would only favour the corporations; demanding the regulations that only protect, facilitate and benefit corporate activities; as well as investment field for the corporations to request the licensing and project or tender facilities. In the end, political parties do not have the sovereignty, independency and integrity.

Keywords

Corporations legal semiotics political parties semiotic square

Article Details

How to Cite
Nugraha, T. P. (2019). Relasi Konseptual Oposisi Makna Sumbangan Korporasi Pada Partai Politik Dalam Semiotic Square. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 26(2), 282–304. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art4

References

  1. Buku
  2. Adams, Ian, Political Ideology Today, Manchester University Press, Manchester, 1993, terjemahan Ali Noerzaman, Ideologi Politik Mutakhir: Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, Qalam, Yogyakarta, 2004.
  3. Baudrillard, Jean, Fatal Srategies, Pluto Press, London, 1990.
  4. Beetham, David dan Kevin Boyle, Introducing Democracy:80 Questions&Answers, terjemahan. Bern Hidayat, Demokrasi: 80 Tanya Jawab, Kanisius, Yogyakarta, 1995.
  5. Bochenski, J. M., The Method of Comtemporary Thought, translate by Peter Caws, Springer, Netherlands, 1965.
  6. Budiyanto, Irmayanti M., Realitas dan Objektivitas: Refleksi Kritis Atas Cara Kerja Ilmiah, Wedya Sastra, Jakarta, 2002.
  7. Broekman, Jan M. and Lary Cata Backer, Lawyers Making Meaning The Semiotics of Law in Legal Education II, Springer Dordrecht Heidelberg, London-NewYork, 2013.
  8. ______, ed), Signs In Law - A SourceBook The Semiotics of Law in Legal Education III, Heidelberg Springer International Publishing Switzerland, New York-London, 2015.
  9. Cahyadi, Antonisus, Hukum sebagai Teks:Penanda yang Kosong, dalam Antonisus Cahyadi dan Donny Danardono (ed), Sosiologi Hukum dalam Perubahan, Obor Indonesia Press, Jakarta, 2009.
  10. Chandler, Daniel, Semiotics: The Basic, Second edition, Routledge, London and New York, 2007.
  11. Denzim, Norman K. and Yvonna S. Lincoln, Introduction The Discipline and Practice of Qualitative Research, Dalam Norman K. Denzim and Yvonna S. Lincoln, ed., The SAGE Handbook of Qualitative Research: Fifth Edition, Sage Publication, London 2018.
  12. Falguera, Elin, Samuel Jones, Magnus Ohman (ed), Funding of Political Parties and Election Campaigns: A Handbook on Political Finance, International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Stockholm-Sweden, 2014.
  13. Greimas, A. J. and J. Courtés, Semiotics and Language: An Analytical Dictionary, trans. Larry Crist, Daniel Patte, James Lee, Edward McMahon II, Gary Phillips, and Michael Rengstorf, Indiana University Press, Bloomington, 1982.
  14. Jameson, Fredric, Postmodernism, or, The Cultural Logic of Late Capitalism, Duke University Press, United States of America, 1991.
  15. Kaelan, M.S, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat; Paradigma bagi Pengembangan Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat, Budaya, Semiotika, Sastra, Hukum, dan Seni, Paradigma,Yogyakarta, 2005.
  16. Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Penadamedia Group, Jakarta, 2005.
  17. Kevelson, Roberta (ed), Law and Semiotics Volume 1, Plenum Press, New York and London, 1987.
  18. _______, Roberta, The Law as a System of Signs, New York, Plenum Press, 1988.
  19. Konings, Martijn, Emotional Logic of Capitalism: What Progessives Have Missed, California, Stanford University Press, 2015.
  20. Louis, Hebert, Tool for Texts and Image Analysis An Introduction to Applied Semiotics, trans. Julie Tabler, Departement de Letter Universitie du Quebec, 2018.
  21. Lyotard, J.F, Libidinal Economy, London, The Athlone Press, 1993.
  22. Mangesti, Yovita A. dan Bernard L Tanya, Moralitas Hukum, Genta Publishing, Bantul-Yogyakarta, 2014.
  23. Martin, Bronwen and Felizitas Ringham, Dictionary of Semiotics, Cassel, London and New York, 2000.
  24. Noth, Winfried, Handbook of Semiotic, Indiana University Press, Bloominton & Indianapolis, 1990.
  25. Nurtjahjo, Hendra, Filsafat Demokrasi, Bumi Aksara, Jakarta, 2005.
  26. Petras, James dan Henry Veltmeyer, Globalization Unmasked: Imperialisme the 21 Century, London, Zed Book Ltd, 2001. Terjemahan Agung Prihantoro, Menelanjangi Globalisasi: Sepak terjang Imperialism Abad 21, Kreasi Wacana, Kasihan Bantul, 2001.
  27. Rand, Ayn, Nathaniel Branden, Alan Grespan, Robert Hessen, The Capitalism: Unknown Ideal, 1986.
  28. Ronald Schleifer, A.J Greimas and The Nature Meaning: Lingustics, Semiotics, and Discourse theory, Croom Helm-Roudledge, Australia, 1987.
  29. Scholten, Paul, De Structuur Der Rechtswetenschap,Konninklijke Nederlansche Akademie, Van Wetenschappen, Afdeeling Letterkunde, 17 Maret 1942. Terjemahan. B. Arief Sidharta, Struktur Ilmu Hukum, Alumni, Bandung, 2013.
  30. Shidarta, Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum, Genta Publishing, Yogyakarta, 2013.
  31. Sidharta, B. Arief, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum: Sebuah Penelitian tentang Fundasi Kefilsafatan dan Sifat Keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Hukum Nasional Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 2000.
  32. Sobur, Alex, Analisis Teks Media, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.
  33. Soerjono Soekamto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Raja Gravindo Persada, Jakarta, 1995.
  34. Sudjito, Ilmu Hukum Holistik: Studi untuk Memahami Kompleksitas, dan Pengaturan Pengelolaan Irigasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2014.
  35. Suhud, Rofik, Ekspresi Politik Muslim, Mizan, Bandung, 1998.
  36. Susanto, Anthon F., Dekonstruksi Hukum: Eksplorasi Teks dan Model Pembacaan, Genta Publishing, Yogyakarta, 2010.
  37. Syamsudin, M., Konstruksi Budaya Hukum: Berbasis Hukum Progesif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2012.
  38. Wignjosoebroto, Soetandyo, Hukum, Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya, ELSAM dan HUMA Press, Jakarta, 2002.
  39. Williams, Malcolm and Tim May, Introduction to The Philosophy of Social Research, UCL Press, London, 1996.
  40. Miles. Johnny E., Wise King-Royal Fool: Semiotics, Satire and Proverbs 1-9, T&T Clark International, London-New York, 2004.
  41. Desertasi/Hasil Penelitian
  42. Steeman, Theodore M., Religious and National Integration, Desertation, Harvard University, 1973.
  43. Tim Peneliti, Penelitian Hukum Tentang Akuntabilitas Pendanaan Parpol Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011, Laporan Penelitian, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementrian Hukum dan HAM RI. Tahun 2014.
  44. Tim Riset Institute For Stategic Initiatives (ISI), Penggunaan Dana Publik untuk Kampanye, Laporan Penelitian, Institute For Stategic Initiatives (ISI) bekerjasama dengan Kemitraan Patnership dan Perludem, Jakarta, tanpa tahun.
  45. Jurnal
  46. Cacciaguidi, Sophie, Fahy, Annabelle Mooney, The Promise of Legal Semiotics”, International Journal Semiotics of Law, Springer, Agustus 2009.
  47. Kavelson, Roberta, “Semiotics and Methods of Legal Inquiry: Interpretation and Discovery in Law from the Perspective of Peirce's Speculative Rhetoric”, Indiana Journal Law, Vol. 61: Iss. 3, Article 3, Indiana University, Indiana, 1986.
  48. Lukman, Marcus, “Semiotika Reformasi Hukum Res Republika, Res Konstitusi, dan Res Ketuhanan”, Pusat Pengkajian Hukum dan Pembangunan, Jurnal Perpektif ,Vol. 3, No. 3, edisi Juli, Tahun 1998.
  49. Manurung, Torang Rudolf Efendi, “Perkembangan Politik Hukum Pertanggungjawaban Partai Politik dalam Bantuan Pengelolaan Bantuan Negara Pasca Reformasi”, Jurnal Yustisia, Vol.19, Januari-April, 2015.
  50. Rendy Pahrun Wadipalapa, “Meme Culture & Komedi-Satire Politik: Kontestasi Pemilihan Presiden dalam Media Baru”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 12, No. 1, Juni 2018.
  51. Suharyo, Surono, Mujid F. Amin, “Bahasa dan Kekuasaan: Antara Pertarungan Wacana dan Perebutan Kekuasaan (Studi Kasus Perilaku Politisi di Media Massa)”, Jurnal HUMANIKA, Vol. 19 No.1, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang, 2014.
  52. Verenich, Vadim, “The Semiotic Model of Legal Reasoning”, International Journal of Law Language & Discourse, IJJLD, 2012.
  53. Makalah
  54. Background Papper, “Money in Politics: Sound Political Competition and Trust in Government”, OECD, New York-Paris, 2013.
  55. Said, Ihkwan M., “Perspektif Masalah Kebahasaan Bahasa Indonesia di Bidang Hukum, Makalah Proseding”, Seminar Bersama UNHAS, Makasar, 6-8 November, 2006.
  56. Wignjosoebroto, Soetandyo, “Konsep Hukum dan Ilmu Sosial: Perbedaan Ancangan Konsepsional dan Konsekuensi Metodenya,”, Makalah Penalaran Metodologi Penelitian Hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makasar, Februari 1994.
  57. Internet
  58. https://kbbi.web.id, Diakses 27 Juli 2018.
  59. Peraturan perundang-Undangan
  60. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189.
  61. Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109.
  62. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan pada Partai Politik
  63. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Peraturan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Wali Kota.
  64. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 247 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Laporan Dana Kampanye Peseta Pemilihan Gubernur, dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Wali Kota.
  65. Putusan Pengadilan
  66. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 tentang Pengujian Undang-Undang No. 20 tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan, 15 Desember 2004.
  67. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XI/2013 tentang Pengujian Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air, 18 Februari 2015.
  68. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013 tentang Pangujian Undang-Undang No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian, 28 Mei 2014.
  69. Sumber Lain
  70. Komisi Pemilihan Umum, Petunjuk Pelaksanaan Tata Administrasi Keuangan Partai Politik dan Peserta Pemilu, Seri Publikasi Nomor 14.1 Tahun 2003.
  71. _______, Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan Partai Politik, Seri Publikasi Nomor 14.2 Tahun 2003.
  72. _______, Pedoman Pelaporan dan Kampanye Peserta Pemilu, Seri Publikasi Nomor 14.3 Tahun 2003.
  73. _______, Suplemen Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan Partai Politik: Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan Partai Politik”, Seri Publikasi Nomor 14.4 Tahun 2003.
  74. _______, Suplemen Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu: Simulasi Penyusunan Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu”, Seri Publikasi Nomor 14.5 Tahun 2003.