Main Article Content
Abstract
Meledaknya jumlah angkatan kerja telah melahirkan problem beruntun yang sangat krusial; kompetisi mencari peluang kerja menjadi amat ketat yang karenanya harga tenaga buruh menjadi sangat murah Selanjutnya, para majikan lantas memandang remeh para buruh, dan yang terjadi kemudian adalah, tidak dihargainya kaum buruh sebagaimana mestinya, perlakuan tidak manusiawi dari majikan pun, terkadang harus disikapi secara kompromistis
oleh buruh sekedar agar mereka tidak dipecat Maka. menurut Zainal Abidin, untuk memerbaiki kondisi ini, HIP (Hubungan Industrial Pancasila) adalah sebuah alternati fyang harus direspon secara baik.
oleh buruh sekedar agar mereka tidak dipecat Maka. menurut Zainal Abidin, untuk memerbaiki kondisi ini, HIP (Hubungan Industrial Pancasila) adalah sebuah alternati fyang harus direspon secara baik.
Keywords
Angkatan Kerja
Tenaga Kerja
Buruh
Article Details
How to Cite
Abidin, Z. (2016). Angkatan Kerja Berlebih dan Implikasinya Terhadap Nasib Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 1(3), 1–9. https://doi.org/10.20885/iustum.vol1.iss3.art1
References
- REFERENSI
- Abdul Latief» Sapta Karya Tama Pelita VI
- Depnaker, Media Korpri DIY, No. 17
- Tahun 1994.
- Upah Pekerja Dinaikkan Ratarata
- ,36 persen, Republika , 4
- Januari 1994.
- Lukman Sutrisno, Dinamika Sosial Pemuda
- Dekade 90-an, dilemma Pendidikan
- dan ketenaga-kerjaan, Gramedia,
- Jakarta, 1994.
- Masfoeri, Pengangguran Terdidik di
- Perkotaan, Kompas, 7 November
- Tadjuddin Noer Effendi, Sumber Daya
- Manusia, Peluang Kerja dan
- Kemiskinan, Tiara Wacana,
- Yogy^arta, 1993.
- Tri Sucipto dan Tukiran, Proyeksi Penduduk
- Indonesia Tahun 1990-2050, PPK
- UGM, Yogyakarta, 1992.•
References
REFERENSI
Abdul Latief» Sapta Karya Tama Pelita VI
Depnaker, Media Korpri DIY, No. 17
Tahun 1994.
Upah Pekerja Dinaikkan Ratarata
,36 persen, Republika , 4
Januari 1994.
Lukman Sutrisno, Dinamika Sosial Pemuda
Dekade 90-an, dilemma Pendidikan
dan ketenaga-kerjaan, Gramedia,
Jakarta, 1994.
Masfoeri, Pengangguran Terdidik di
Perkotaan, Kompas, 7 November
Tadjuddin Noer Effendi, Sumber Daya
Manusia, Peluang Kerja dan
Kemiskinan, Tiara Wacana,
Yogy^arta, 1993.
Tri Sucipto dan Tukiran, Proyeksi Penduduk
Indonesia Tahun 1990-2050, PPK
UGM, Yogyakarta, 1992.•