Main Article Content

Abstract

This article is aimed to discuss jurisdiction conflict between arbitration and Trade Court related to the exustence of arbritration on a contract Arbritration is going to possess juridictlon ifthe case have correlation with the existence of proposal onbankruptcy accordance with the requirements managed in theActs of bankruptcy.

Keywords

jurisdiction conflict Trade Court bankruptcy

Article Details

How to Cite
sujitno, sujitno. (2016). Konflik Yurisdiksi antara Arbitrase dan Pengadilan Niaga. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 9(19), 29–50. https://doi.org/10.20885/iustum.vol9.iss19.art3

References

  1. Harahap, M. Yahya. "Penerapan KlausuiaArbitrase serta Pelaksnaan Putusan Arbitrase dalam dan iuar Negeri." Varia Peradilan. Tahun V. No. 52. Januari 1990.
  2. Harman, Benny. "Critical Views Putusan- Putusan Pengadilan Niaga." Workshop Evaluasi Peradilan Niaga. Centre for Information and Law —Economics Studies. Jakarta 11 Oktober 2000.
  3. Hoff, Jerry. 2000. Undang Kepailitan di Indonesia, terjemahan Kartini
  4. Muljad. Jakarta: PT Tata Nusa.
  5. Khairandy, Ridwan. "Beberapa Kelemahan Mendasar Undang-Undang Kepailitan Indonesia." Jurnal Magister Hukum. Vol 2 No. 1 Februari 2000.
  6. Rajagukguk, Erman. 2000. Arbitrase dalam Putusan Pengadilan. Jakarta: Chandra Pratama.
  7. Ramli, Ahmad M. "Analisis Hukum Perdata Internaslonal terhadap Perpu No. 1/1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Kepailitan." Makalah Komentar atas Perpu No. 1/1998 tentang
  8. Perubahan atas Undang-UndangKepailitan. 7 Mei 1998.
  9. Sutantio, Retnowiuan dan Iskandar Oeripkartawinata. 1997. Hukum Acara Perdata dalam Teorl dan Praktek. Bandung: Mandar Maju.
  10. Tumbuan, Fred. E.G.. Naskah Akademis Peraturan Perundang-undangan tentang Pengganti Falllissement
  11. Verordering S, 1905-217 jo S. 1906-326. Jakarta: Badan Pembinaan
  12. Hukum Nasional. illustration Database. Krisis Ekonomi II. Th
  13. II No 2 April 1998.
  14. Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.-14/Pailit/1999/P.N. Niaga/Jkt.Pst jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 12 K/N/1999 jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesa
  15. Nomor 13 PK/N/1999.