Main Article Content

Abstract

The first and foremost problem in this study is testing the urgency of the legislation that is integrated in the Constitutional Court. Secondly, it deals with the relevance of the integration testing of the legislation to the development of law in Indonesia. This is a juridical normative research whose legal materials were analyzed descriptively and qualitatively. The study reveals that first, the idea of unification of judicial review of legislation in the Constitutional Court is very essential to do, in order to harmonize the legislation, to maximize the protection of constitutional rights of citizens, and to realize the supremacy of the constitution. Second, the unification of legislation testing can fix elements of the legal system that is particularly an instrument or substance of the law, which highly affect law-making and institutional capacity building, namely the Supreme Court, the Constitutional Court and the executive in Indonesia.

Keywords

Constitutional legislation testing legal development

Article Details

How to Cite
Munawaroh, N., & Hidayati, M. N. (2017). Integrasi Pengujian Peraturan Perundang-Undangan di Mahkamah Konstitusi sebagai Upaya Pembangunan Hukum Indonesia. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 22(2), 255–268. https://doi.org/10.20885/iustum.vol22.iss2.art5

References

  1. Asshidiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2011. Thaib, Dahlan (et.al.). Teori dan Hukum Konstitusi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012.
  2. Christina, Dri Utari dan Ismail Hasani (Ed), Masa Depan Mahkamah Konstitusi RI; Naskah Konferensi Mahkamah Konstitusi dan Pemajuan Hak Konstitusional Warga, Setara Institute, Jakarta, 2013.
  3. Erwin, Muhammad, Filsafat Hukum: Refleksi Kritis terhadap Hukum, Rajawali Press, Jakarta, 2012.
  4. Kelsen, Hans, Teori Hukum Murni, Penerbit Nusa Media, Bandung, 2008.
  5. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-undang Dasar Republik Indonesia 194; Buku VI Kekuasaan Kehakiman, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2008.
  6. Moerdiono, dkk, Politik Pembangunan Hukum Nasional, Yogyakarta, UII Press, 1992.
  7. Muhammad Yamin, Undang-Undang Dasar 1945, Djilid Pertama, Cet. II, 1971.
  8. Ni’matul Huda dan R. Nazriyah, Teori dan Pengujian Peraturan Perundang-undangan, Nusa Media, Bandung, 2011.
  9. Ni’matul Huda, Perkembangan Hukum Tata Negara: Perdebatan dan Gagasan Penyempurnaan, FH-UII Press, Yogyakarta, 2014.
  10. ______, Hukum Ketatanegaraan Indonesia Ed. Revisi, Rajawali Grafindo, Jakarta, 2012.
  11. ______, Hukum Tata Negara Indonesia Ed. Revisi, Rajawali Grafindo: Jakarta, 2012.
  12. Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.
  13. Peraturan Perundang-undangan
  14. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
  15. UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
  16. UU No. 24 Tahun 2003 jo UU No. 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi
  17. UU No. 32 Tahun 2004 jo UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah
  18. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2011 tentang Uji Materiil
  19. Website
  20. Jimly Asshidiqie, Implikasi Perubahan UUD 1945 terhadap Pembangunan Hukum Nasional, 2005, Jakarta: MK RI, versi e book diakses melalui jimly.com
  21. https://www.constituteproject.org/constitution/German_Federal_Republic_2012.pdf
  22. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/perkembangan-harmonisasi-rpp-tahun-2010/50-kajian-dan-inventarisasi-perda/157-peraturan-daerah-yang-bernuansa-syariat-islam.html#comment-2313
  23. http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.RekapPUU