Main Article Content

Abstract

The concept of people economy cannot be separated with the concept of people's welfare. Both concepts, explicitly and implicitly, are contained in Article 33 of the 1945 Constitution. Referring to Article 33 of the 1945 Constitution, it is clear that the national economic system Indonesia is intended for social welfare. The problem in this research is how legal policy able to clarify the people's economic as intended in the principles of Article 33 UUD 1945? By using qualitative research method with normative-juridical approach, the study was emphasized by analyzing a variety of resources related to the issues discussed in this paper. The research concludes that the policy of people economic development becomes essential and a priority in order to realize the people prosperity. This can be achieved if the policy of people economic development is supported by the law in the form of legislation which is able to develop micro, small and medium-scale enterprises to take a part in the national business world.

Keywords

Legal Policies People’s Economic System People Prosperity

Article Details

How to Cite
Hosein, Z. A. (2017). Peran Negara Dalam Pengembangan Sistem Ekonomi Kerakyatan menurut UUD 1945. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(3), 503–528. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss3.art8

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Buku
  3. Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi Ekonomi, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta, 2010.
  4. _______, Komentar Atas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
  5. Baswir, Revrisond, Tiada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Kedaulatan Rakyat, dalam Baswir (1997), Agenda Ekonomi Kerakyatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta (2000),
  6. Djajadiningrat, Surna Tjahja, Yeni Hendriani, Melia Famiola, Green Economy/Ekonomi Hijau, cetakan pertama, Rekayasa Sains Bandung, Bandung, 2014.
  7. Hendar dan Kusnadi, Ekonomi Koperasi, edisi kedua Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta, 2005.
  8. Limbong, Bernhard, Ekonomi Kerakyatan dan Nasionalisme Ekonomi, Margaretha Pustaka, Jakarta, 2013.
  9. Lubis, Efridani, Perlindungan dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Berdasarkan Penerapan Konsep Sovereign Right dan Hak Kekayaan Intelektual, Penerbit Alumni, Bandung, 2009.
  10. Madjid, Abdul dan Sri Edi Swasono (eds.), Wawasan Ekonomi Pancasila, UI Press, Jakarta, 1981.
  11. Maftuchan, Ah, Mickael B. Hoelman, Victoria Fanggidaer (ed), Transformasi Kesejahteraan: Pemenuhan Hak Ekonomi dan Kesehatan Semesta, cetakan pertama, Penerbit LP3ES, Jakarta, 2016.
  12. Mubyarto, Beberapa Ciri dan Landasan Pikiran Sistem Ekonomi Pancasila, dalam Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi, Sri Edi Swasoono (Ed), UI Press, Jakarta.
  13. Partadiredja, Ace, Pengantar Ekonomika, BPFE UII, Yogyakarta, 1984.
  14. Ramli, Rizal, Telaah Wacana Ekonomi Kerakyatan dalam Ekonomi Kerakyatan, Lembaga Suluh Nusantara Bekerjasama dengan American Institute For Indonesian Studies (AIFIS), 2014.
  15. Setiawan, Bonnie, Peralihan Kapitalisme di Dunia Ketiga: Teori Radikal dari Klasik Sampai Kontemporer, Insist Press, Yogyakarta, 1999.
  16. Soesastro, Hadi dalam Ross Mc Leod & Ross Garnaut, East Asia in Crisis: From being a Miracle to Needing me?, 1998.
  17. Sularto (ed), Masyarakat Warga dan Pergulatan Demokrasi, Menyambut 70 Tahun Jakob Oetomo, PT Komas Media Nusantaral, Jakarta, 2001.
  18. Sumawinata, Sarbini, Politik Ekonomi Kerakyatan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
  19. Hasil Penelitian/Makalah
  20. Mahfud, Moh., MD, Perkembangan Politik Hukum, Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik terhadap Produk Hukum di Indonesia, Disertasi Doktor dalam Ilmu Hukum di Univeristas Gajah Mada, Yogyakarta, 1993.
  21. Hutomo, Mardi Yatmo, Konsep Ekonomi Kerakyatan, Makalah disampaikan dalam diskusi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 14 Oktober 2009.
  22. Idris, Amiruddin, Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berdasarkan Demokrasi Ekonomi Makalah di sampaikan dalam Diskusi Ilmiah MPR RI dan Universitas Almuslim, 2012.
  23. Tjakrawerdaja, Subiakto, Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila, Makalah disampaikan dalam diskusi di Yayasan Damandiri, Jakarta 25 Januari 2012.
  24. Salim, Emil, ‘Sistem Ekonomi Pancasila’, Prisma, No. 5, Mei 1979.
  25. Putusan Pengadilan
  26. Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 tentang Pengujian UU No. 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan.
  27. Putusan Perkara Nomor 002/PUU-I/2003 mengenai Pengujian UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi.
  28. Putusan Perkara No. 058-059-060-063/PUU-II/2004 mengenai Pengujian UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber daya Air.
  29. Putusan No. 21-22/PUU-V/2007 mengenai Pengujian UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
  30. Internet
  31. Mengenang Prof Mubyarto – Sewindu Kepulangan Sang Guru, http://www.kompasiana.com/laurenciussimanjuntak/mengenang-prof-mubyarto-sewindu-kepulangan-sang-guru_552e1ba76ea834a23d8b4580.
  32. Tarigan, Syawal Efendi, Ekonomi Kerakyatan Antara Konsep dan Realita, http://www.kompasiana.com/syawal_efendi_tarigan/ekonomi-kerakyatan-antara-konsep-dan-realita_552e22f36ea834f8088b456a.
  33. “Prof Mubyarto dan Ekonomi Pancasila†http://poskotanews.com, diakses tanggal 27 April 2014.
  34. Rahardjo, Dawam. Ekonomi Pancasila Dalam Tinjauan Filsafat Ilmu. http://www.ekonomikerakyatan.ugm.ac.id, diakses tanggal 27 April 2014.