Main Article Content
Abstract
Purpose – This research aims to analyze regional fiscal dependence with regional transfers on regional economic growth in districts/cities in Central Java.
Methods – This research uses a panel data method shown from 35 districts/cities in Central Java from 2017 - 2022. The variables used in this research are economic growth, degree of fiscal decentralization, regional dependency ratio, human development index, unemployment, and poverty.
Findings – The results of this study conclude that the degree of fiscal decentralization and regional financial dependency ratios positively affect economic growth. Meanwhile, the human development index has no effect on economic growth, open unemployment has a negative effect on economic growth, and poverty has no effect on economic growth.
Implication – The implication of this research is that an increase in regional fiscal independence or the degree of fiscal decentralization is needed to increase regional economic growth. The allocation of funds distributed by the central government to the regions can contribute to increasing regional government expenditure.
Originality – This research contributes to the economic analysis of public policy using empirical data and quantitative methods.
Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketergantungan fiskal daerah dengan adanya transfer daerah terhadap pertumbuhan ekonomi regional pada kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Metode – Penelitian ini menggunakan metode data panel yang ditunjukkan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada periode 2017 – 2022. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, derajat desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan daerah, indeks pembangunan manusia, pengangguran, dan kemiskinan.
Temuan – Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa derajat desentralisasi fiskal dan rasio ketergantungan keuangan daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, indeks pembangunan manusia tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, serta pengangguran terbuka berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Implikasi – Implikasi dari penelitian ini adalah diperlukan peningkatan dalam kemandirian fiskal daerah atau derajat desentralisasi fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dan alokasi dana yang disalurkan pemerintah pusat kepada daerah ternyata mampu berkontribusi pada peningkatan pengeluaran pemerintah daerah.
Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi terhadap analisis ekonomi kebijakan publik menggunakan data empiris dan metode kuantitatif
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Aji Fatwa Kusuma, Aminuddin Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Alisman, A., & Sufriadi, D. (2020). Pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh Periode Tahun 2011-2019. Jurnal EMT KITA, 4(1), 71. https://doi.org/10.35870/emt.v4i2.133
- Berliani, K. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Majalengka. Jurnal-Inaba.Hol.Es, 15(2). http://
- Halim, A. (2004). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Revisi). Salemba Empat.
- Halim, A. (2009). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Pertama). Salemba Empat.
- Nurulita, S., Arifulsyah, H., & Yefni, Y. (2018). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Riau. Jurnal Benefita, 3(3), 336. https://doi.org/10.22216/jbe.v3i3.3350
- Prakoso, J. A., Islami, F. S., & Sugiharti, Rr. R. (2019). Analisis Kemampuan dan Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 87–100. https://doi.org/10.31002/rep.v4i1.1344
- Rinova, R., & Dewi, F. G. (2021). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Daerah Pemekaran di Pulau Sumatera). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 24(2), 1–17. https://doi.org/10.23960/jak.v24i2.192
- Sari, G. N., Kindangen, P., & Rotinsulu, T. O. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Perkotaan di Sulawesi Utara Tahun 2004 – 2014. JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH, 18(2). https://doi.org/10.35794/jpekd.12789.18.2.2016
- Sriyana, J. (2014). Metode Regresi Data Panel. Ekonisia.
- Suci, S. C., & Asmara, A. (2018). Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 3(1), 8–22. https://doi.org/10.29244/jekp.3.1.2014.8-22
- Sukirno, S. (1994). Pengantar Teori Ekonomi Makro (Edisi Kedua). PT. Raja Grasindo Perseda.
- Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). PT Raja Grasindo Perseda.
- Sularso, H., & Restianto, Y. E. (2012). Pengaruh kinerja keuangan terhadap alokasi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Media Riset Akuntansi, 1(2).
- Suprijati, J., & Yakin, A. (2017). Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Bangkalan Setelah Adanya Pembangunan Jembatan Suramadu (Analisis Teori Harrod-Domar). Develop, 1(1). https://doi.org/10.25139/dev.v1i1.294
- Susanto, R., & Pangesti, I. (2021). Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(2), 271. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7653
- Sutriani, A. (2015). Analisis Kemandirian Dan Ketergantungan Keuangan Daerah Dan Hubungannya Dengan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sarolangun. Sarolangun.
- Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. Erlangga.
- Ummah, I. R., Azizi, A. A., & Yasin, M. (2023). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Khususnya Inflasi dan Pengangguran di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Kreatif Dan Inovasi, 1(3), 21–34.
- Widarjono, A. (2018). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews (Edisi Kelima). UPP STIM YKPN.
- Yuanda, D. A., & Haryatiningsih, R. (2022). Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung 2005-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 115–124. https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1237
- Yusuf, M. Z., Hidayati, N., Wibowo, M. G., & Khusniati, N. (2022). Pengaruh Pendidikan Dan Ipm Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 19(1).
References
Alisman, A., & Sufriadi, D. (2020). Pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh Periode Tahun 2011-2019. Jurnal EMT KITA, 4(1), 71. https://doi.org/10.35870/emt.v4i2.133
Berliani, K. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Majalengka. Jurnal-Inaba.Hol.Es, 15(2). http://
Halim, A. (2004). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Revisi). Salemba Empat.
Halim, A. (2009). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Pertama). Salemba Empat.
Nurulita, S., Arifulsyah, H., & Yefni, Y. (2018). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Riau. Jurnal Benefita, 3(3), 336. https://doi.org/10.22216/jbe.v3i3.3350
Prakoso, J. A., Islami, F. S., & Sugiharti, Rr. R. (2019). Analisis Kemampuan dan Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 87–100. https://doi.org/10.31002/rep.v4i1.1344
Rinova, R., & Dewi, F. G. (2021). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Daerah Pemekaran di Pulau Sumatera). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 24(2), 1–17. https://doi.org/10.23960/jak.v24i2.192
Sari, G. N., Kindangen, P., & Rotinsulu, T. O. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Perkotaan di Sulawesi Utara Tahun 2004 – 2014. JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH, 18(2). https://doi.org/10.35794/jpekd.12789.18.2.2016
Sriyana, J. (2014). Metode Regresi Data Panel. Ekonisia.
Suci, S. C., & Asmara, A. (2018). Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 3(1), 8–22. https://doi.org/10.29244/jekp.3.1.2014.8-22
Sukirno, S. (1994). Pengantar Teori Ekonomi Makro (Edisi Kedua). PT. Raja Grasindo Perseda.
Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). PT Raja Grasindo Perseda.
Sularso, H., & Restianto, Y. E. (2012). Pengaruh kinerja keuangan terhadap alokasi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Media Riset Akuntansi, 1(2).
Suprijati, J., & Yakin, A. (2017). Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Bangkalan Setelah Adanya Pembangunan Jembatan Suramadu (Analisis Teori Harrod-Domar). Develop, 1(1). https://doi.org/10.25139/dev.v1i1.294
Susanto, R., & Pangesti, I. (2021). Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(2), 271. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7653
Sutriani, A. (2015). Analisis Kemandirian Dan Ketergantungan Keuangan Daerah Dan Hubungannya Dengan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sarolangun. Sarolangun.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. Erlangga.
Ummah, I. R., Azizi, A. A., & Yasin, M. (2023). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Khususnya Inflasi dan Pengangguran di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Kreatif Dan Inovasi, 1(3), 21–34.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews (Edisi Kelima). UPP STIM YKPN.
Yuanda, D. A., & Haryatiningsih, R. (2022). Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung 2005-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 115–124. https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1237
Yusuf, M. Z., Hidayati, N., Wibowo, M. G., & Khusniati, N. (2022). Pengaruh Pendidikan Dan Ipm Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 19(1).