Main Article Content
Abstract
“Kelekatan pekerjaan” (job embeddedness) sebagai sebuah model kontemporer perputaran karyawan menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti. Model ini telah dipandang lebih unggul dibanding model tradisional dalam menjelaskan perputaran sukarela karyawan. Berdasarkan pada taksonomi konstruk multidimensional, kelekatan pekerjaan harus diperlakukan sebagai model agregat. Model agregat mensyaratkan bahwa sebuah konstruk dibentuk atau disebabkan (bukan menyebabkan) oleh indikator-indikator. Sebagai konsekuensinya, konstruk kelekatan pekerjaan harus diklasifikasikan ke dalam model alat ukur formatif. Namun demikian, sejauh ini evaluasi atas alat ukur kelekatan pekerjaan masih menggunakan prosedur model reflektif. Karena kelekatan pekerjaan merupakan konstruk formatif, penggunaan prosedur model reflektif untuk mengevaluasi alat ukurnya berpotensi menghasilkan kesalahan construct misspesification. Riset ini menawarkan metoda alternatif yang lebih sesuai untuk mengevaluasi kualitas alat ukur kelekatan pekerjaan, khususnya dimensi-dimensinya. Hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan model reflektif tidak cocok. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan hasil antara penggunaan model reflektif dan model formatif.
Kata kunci: kelekatan pekerjaan, perputaran sukarela karyawan, model formatif, model reflektif, misspecification.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).