Main Article Content
Abstract
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional, karena selain memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tetapi untuk mengembangkan UKM tidak mudah, banyak masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Dalam rangka mempertahankan UKM ini, perlu terobosan sehingga UKM dapat bersaing, bertahan dan inovatif sehingga produk dapat diterima oleh pasar. Karena tidak adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut sulit bagi UKM untuk bertahan hidup dalam jangka panjang. Upaya dilakukan dengan Knowledge Sharing sehingga kemampuan inovasi diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity dan menguji pengaruh Absorptive Capacity dan Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi serta menguji Absorptive Capacity sebagai variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah UKM di daerah DIY khususnya Kabupaten Bantul, Sleman dan Yogyakarta. Sampel yang diambil karyawan yang berada di UKM di mana mereka bekerja. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan kriteria sampel, yaitu UKM yang sudah (satu) tahun menjalankan bisnis karena dianggap telah mampu bertahan dan menjalankan bisnis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik convenience sampling. Alat analisis yang digunakan analisis regresi. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Absorptive Capacity, tidakada pengaruh signifikan variabel Absorptive Capacity terhadap Kemampuan Inovasi, ada pengaruh signifikan variabel Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi, variabel Absorptive Capacity tidak menjadi variabel intervening pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).