Main Article Content

Abstract

Penelitian ini membahas deviasi seksual sebagai alasan perceraian dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini termasuk studi pustaka dalam filsafat Islam yang membicarakan tema hukum tertentu, dengan mengusung deviasi seksual sebagai objek materiilnya, dan keseluruhan konsep alasan perceraian dalam hukum Islam sebagai objek formalnya. Proses analisa data dalam penelitian ini secara umum menerapkan pendekatan normatif dan pendekatan sistematis-filosofis. Hasil kajian menunjukkan bahwa thalaq (perceraian) yang dilakukan oleh pasangan suami-istri harus didasarkan pada suatu alasan yang dapat diterima oleh syara dan urf (adat). Berdasarkan pada Surat Al-Baqarah Ayat 229, perceraian dalam Islam hanya boleh dilakukan jika ada kekhawatiran atau ketakutan akan melanggar batasan-batasan yang telah digariskan oleh Allah Swt. apabila pernikahan tersebut tetap dipertahankan. Deviasi seksual dapat dijadikan alasan perceraian jika terdapat salah satu dari empat kriteria berikut: (1) jika deviasi seksual tersebut dapat menghalangi seseorang untuk berhubungan seksual dengan pasangannya; (2) jenis deviasi seksual termasuk dalam kategori perilaku-perilaku yang buruk; (3) jika deviasi seksual tersebut adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt; (4) jika deviasi seksual yang dilakukan oleh seseorang dapat menimbulkan munculnya kekhawatiran pasangannya apabila terjerumus dalam hal-hal yang melenceng dari batasan-batasan yang telah ditentukan oleh Allah Swt.

Article Details

How to Cite
Badawi, A., & Nasution, K. (2021). Deviasi Seksual Sebagai Alasan Perceraian Perspektif Hukum Islam. Millah: Journal of Religious Studies, 20(2), 417–448. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art9

References

  1. Abadi, Muhammad bin Ya'kub al-Fairuz al-. Qāmus Al-Muhīth. VII. Beirut: Mu'assasah al-Risālah, 1998.
  2. Abdillah, Jamaluddin Muhammad bin. Al-Ma'āni al-Badī'ah Fī Ma'rifati Ikhtilāfi Ahl al-Syarī'ah. I. II. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, 1999.
  3. Afifuddin, and Beni Ahmad Saebani,. Metodologi Penelitian Alternatif. Bandung: Pustaka Setia, 2009.
  4. Al-Jaziri, Abdurrahman. Kitāb Al-Fiqhi 'Alā Madzāhib al-Arba'Ah. II. I. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, 2003.
  5. Al-Syafi'i, Muhammad bin Idris. Al-Umm. IV. Beirut: Dār al-Ma'rifah, 1990.
  6. Clinard, Marshall B., and Robert F. Meier. Sociology Of Deviant Behavior. USA: Cencage Learning, 2008.
  7. Faridah, Anda. 'Gugatan Perceraian Dikarenakan Suami Seorang Homoseksual (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Yogyakarta No. 0542/Pdt.G/2009/PA.Yk.)'. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
  8. Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. 1. Yogyakarta: Andi Offset, 1990.
  9. Ibnu Faris, Abu al-Husain Ahmad bin Zakariya. Mu'jam Maqāyis al-Lughah,. III. Beirut: Dār al-Jīl, 1998.
  10. Jauhari, Isma'il bin Hammad al-. Al-Shihāh - Tāj al-Lughah Wa Shihāh al-'Arabiyyah. I. Beirut: Dār al-'Ilmi al-Malāyīn, 1979.
  11. Kahmad, Dadang. Metode Penelitian Agama, Perspektif Perbandingan Ilmu Agama. Bandung: Pustaka Setia, 2000.
  12. Kartono, Kartini, and Dali Gulo. Kamus Psikologi. Bandung: Pioner Jaya, 1987.
  13. Katsīr, Ibnu. Tafsīr Al-Qur'ān al-'Adlim. Beirut: Dār Ibnu Hazm, 2000.
  14. Khazin, Alā'uddin bin 'Ali bin Muhammad al-. Lubāb Al-Ta'wīl Fī Ma'āni al-Tanzīl. I. I. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, 1994.
  15. Mandzur, Ibnu. Lisān Al-'Arab. Kairo: Dar al-Ma'arif, n.d.
  16. Maqdisi, Ibnu Qudamah al-. Al-Mughnī. VII. Mesir: Maktabah al-Qāhirah, 1968.
  17. Mawardi, Muhammad bin Habib al-. Al-Nukatu Wa al-'Uyun. I. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, n.d.
  18. Mawwaqi, Abu Abdillah al-. Al-Tāj Wa al-Iklīl Li Mukhtashar al-Khalīl,. I. V. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, 1994.
  19. Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 1992.
  20. Mu'inuddin, Muhammad. '"Sodomi Sebagai Alasan Perceraian (Analisis Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor : 1014/Pdt.G/2010/PA.Dmk)'. Skripsi, IAIN Semarang, 2011.
  21. Mursi, A. Wahid Imam. Al-Syudzudz al-Jinsī Wa Jarā'im al-Qatli. Kairo: Dar al-Ma'arif, 1995.
  22. Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito, 1988.
  23. Nawawi, Abu Zakaria Muhyiddin al-. Raudhah Al-Thālibīn Wa 'Umdah al-Muftīn. III. IV. Beirut: Maktabah al-Islamī, 1991.
  24. Nawawi, Abu Zakariya al-. Tahdzīb Al-Asma' Wa al-Lughāt. II. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, n.d.
  25. Nawawi, Hadari, and Martini Mini. Penelitian Terapan. II. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995.
  26. Qalyūbi, Ahmad bin Salamah al-, and Umairah. Hāsyiyatān. III. II. Mesir: Maktabah Musthafa al-Bābiy al-Halbiy, 1956.
  27. Qurtubi, Ahmad bin Rusyd al-. Bidāyah Al-Mujtahid Wa Nihayah al-Muqtashid. III. Kairo: Dār al-Hadits, 2004.
  28. rawi, Muhammad Mutawalli al-Sya'. Tafsīr Al-Sya'rāwi. Mesir: Dār Akhbār al-Yaūm, 1991.
  29. Rāzi, Abi Bakar Abdul Qadir al-. Muhktār Al-Shahah. Beirut: Mu'assasah al-Risālah, 1969.
  30. Rāzi, Fakhruddīn al-. Mafātih Al-Ghaīb, (Beirut: Dār al-Fikr, 1981), Cet. I, Juz XXIII, Hlm. 213. I. XXIII. Beirut: Dar al Fikr, 1981.
  31. Sa'abah, Marzuki Umar. Perilaku Seks Menyimpang Dan Seksualitas Kontemporer Umat Islam. I. Yogyakarta: UII Press, 2001.
  32. Safiri, Ahmad al al-. Majālis Al-Wa'dhiyah Fī Syarkhi Ahāditsi Khairi al-Bariyyah Min Shahīh al-Imam al-Bukhari. I. II. Beirut: Daarul Al-Kutub Al-Ilmiyah, 2004.
  33. Shabūni, Muhammad Ali al-. Rawāi' al-Bayān - Tafsīr Āyat al-Ahkām. II. II. Beirut: Maktabah al-Ghazāli, 1998.
  34. Suri, Sofyan. 'Hiperseksual Suami Sebagai Alasan Perceraian (Analisis Yurisprudensi No. 630/ P.Dt G/2009/ PA.JT Di Jakarta Timur)'. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
  35. Syarbini, Muhammad Khatib al-. Mughnī Al-Muhtāj,. III. Makkah: Dār al-Kutub al-Arabiyah al-Kubrā, n.d.
  36. Tahanawi, Muhammad Ali al-. Mausū'atu Kasyāf al-Isthilāh al-Funūn Wa al-'Ulūm. I, II. Beirut: Maktabah Lubnan, 1996.
  37. Thommson, W.A.R. Problematika Seksual, Terjemahan DR. I. Andri Hartono. Yogyakarta: Yayasan Essensia Medica, 1991.
  38. Tim Penerjemah Al-Qur'an UII. Al-Qur'an Dan Tafsir: Surah al-Nisaa' Ayat Ke 19. Yogyakarta: UII Press, 1999.
  39. Tim Penyusun Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
  40. Walizer, Michael H., and L. Wiener Paul. Metode Dan Analisis Penelitian. Surabaya: Erlangga, 1993.
  41. Zuhaili, Wahbah al-. Al-Fiqhu al-Islami Wa Adillatuhu. VII. Beirut: Dar al Fikr, n.d